digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book Dewi Supryati

Penggunaan teknologi Computer Aided Design (CAD), kini kian berperan penting dalam tahap desain coran, yang melibatkan penentuan lokasi parting line (garis pemisah) pada benda coran. Pendekatan yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan tools yang telah tersedia pada perangkat lunak CAD tertentu, seperti SolidWorks Mold Tools atau penggunaan solid parting method yang diikuti dengan serangkaian pekerjaan yakni sketching, extrussion, dan boolean operations pada blok solid untuk analisis pada satu alternatif parting line yang mungkin. Masing-masing pendekatan yang dilakukan, erat kaitannya dengan pekerjaan manual yang seringkali memerlukan pengetahuan dan pengalaman khusus, membutuhkan waktu penyelesaian yang lebih lama, dan tingkat akurasi yang minimum jika dibandingkan dengan suatu pekerjaan yang telah diotomisasi. Metode perpendicular slicing memberikan gambaran algoritma yang sederhana. Namun, selain memiliki potensi untuk menghasilkan parting line yang tidak flat, metode ini kemudian berpotensi menghasilkan parting line dengan tipe angled. Dalam proses sand casting, kedua tipe parting line tersebut dapat berdampak pada tingginya biaya yang dikeluarkan jika dibandingkan dengan parting line yang flat. Penelitian ini mengusulkan penggunaan metode uneven parallel slicing untuk menghasilkan solusi single parting line dalam bentuk yang selalu flat dengan jarak antar slicing yang tidak reguler. Lima kriteria yaitu: projected area, undercut (number of undercut), draw distance, dimensional stability dan volume part in cope dan drag kemudian digunakan untuk mengevaluasi alternatif parting line yang muncul. Usulan metode serta lima kriteria evaluasi kemudian diaplikasikan ke dalam suatu algoritma untuk membangun sistem otomatis berupa aplikasi Add-in pada software SolidWorks 2022. Dengan aplikasi Add-in yang diusulkan, penentuan letak parting line pada benda coran tidak perlu pengetahuan dan pengalaman khusus, waktu penyelesaian yang lebih pendek, dan menghasilkan tingkat akurasi yang tinggi.