digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Tiara Pramitha Putri Bhary [15520048]
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kapal merupakan alat transportasi laut yang bergantung jenisnya, dapat melayani berbagai kebutuhan manusia. Dalam industry minyak dan gas, dimana banyak kegiatan produksi terjadi di laut lepas, kapal tanker seringkali dikonversi menjadi fasilitas produksi terapung. Analisis kekuatan memanjang kapal kandidat adalah persyaratan regulasi yang harus dipenuhi sebelum konversi dilakukan untuk memastikan kapasitas dan kebutuhan modifikasi structural yang perlu dilakukan. Dalam kasus ini, kapal tanker minyak MT Ratu Rengganis akan dikonvesi menjadi Floating Storage Offloading (FSO), sehingga analisis kekuatan memanjang perlu diakukan. Pada studi ini dilakukan pemodelan dan analisis kekuatan memanjang struktur kapal tanker. Analisis yang dilakukan mengacu pada standar Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Untuk mengetahui kapasitas struktur dalam beberapa scenario yang telah ditentukan, dilakukan analisis dan perhitungan nilai shear force, bending moment, section modulus, inertia, stress, serta ultimate strength yang terjadi pada struktur kapal. Scenario diambil berdasarkan keadaan kapal saat datang menjemput cargo dengan tangka kosong serta keadaan dalam keadaan full load. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, didapatkan nilai shear force Maksimum adalah 1313tonne dan bending moment maksimum adalah 46.616 ton.m, serta didapatkan nilai stress maksimum yang dialami kapal dalam scenario yang dianalisis adalah 102.7 Mpa. Nilai ini masih berada dalam batas yang ditentukan oleh standar biro klasifikasi. Hasil Analisis pada struktur local juga menunjukan nilai ultimate strength yang dimiliki struktur yaitu 470 Mpa. Hasil dari tugas akhir ini, struktur kapal dinilai masih memenuhi keadaan layak layan dan dapat menerima beban tambahan hingga senilai 175 MPa.