Perpustakaan Digital ITB

Pengamatan bintang ialah kegiatan yang sudah cukup sulit dilakukan pada saat ini karena polusi cahaya. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi yang dapat memberikan pengalaman pengamatan bintang secara digital tanpa mengurangi pengalaman yang dialami pengguna. Untuk itu, teknologi realitas virtual dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi tersebut. Teknologi realitas virtual dapat memberikan pengalaman imersif pada pengguna aplikasi tersebut, sehingga cocok dalam pengembangan aplikasi ini. Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun aplikasi simulasi bintang berbasis realitas virtual yang akan digunakan pada HMD Meta Quest 2. Aplikasi ini dapat menampilkan bintang berdasarkan lokasi, waktu, dan tingkat polusi cahaya berdasarkan Skala Bortle. Aplikasi ini juga dapat melakukan pencarian informasi dan posisi terkait suatu bintang tertentu. Aplikasi simulasi bintang yang telah dibangun kemudian diuji terhadap tiga buah parameter, yaitu usability, performance, dan immersion. Hasil usability testing menunjukkan aplikasi memiliki usability yang cukup baik, dengan nilai rerata System Usability Scale (SUS) sebesar 78,4375. Hasil immersion testing menunjukkan aplikasi memiliki imersi yang cukup baik, dengan nilai total rerata Presence Questionnaire (PQ) sebesar 111,875. Hasil performance testing menunjukkan aplikasi memiliki kinerja yang cukup buruk tetapi masih dapat diterima, yaitu 26 FPS pada persentil 5% pada kasus uji terburuk.