digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Kejahatan merupakan sebuah masalah sosial yang telah menjadi salah satu bagian yang tidak lepas dari masyarakat. Upaya pemetaan lokasi kejahatan telah dilakukan dalam melakukan analisis dan pengambilan keputusan. Salah satu pemetaan kejahatan yang ada adalah dengan menggunakan peta fisik dan pin. Namun, pemetaan fisik dan pin memiliki kekurangan seperti jumlah data yang digunakan (Da?lar et al, 2016), waktu pembuatan pemetaan, informasi yang diberikan sebatas visualisasi, dan pengelolaan data. Sistem informasi geografis dapat memberikan beberapa manfaat dalam melakukan proses pemetaan kejahatan, seperti dapat menampilkan data yang banyak, proses pemetaan yang cepat, dan dapat ditambahkan fungsi tambahan untuk membantu analisis, seperti informasi densitas, klaster data, dan tren kejahatan. Pada penelitian ini dibangun sistem informasi geografis pemetaan kejahatan di Kota Boston. Pemetaan kejahatan akan berbasis website. Sistem dapat melakukan pemetaan kejahatan dengan menggunakan pin digital dan pada setiap pin terdapat nilai deskriptif dari kejahatan tersebut. Sistem juga memiliki beberapa fungsi untuk memberikan informasi lain, seperti heatmap untuk melihat densitas dari suatu daerah, cluster data pada masing-masing district, filtering data berdasarkan nilai deskriptif, serta prediksi tren kejahatan. Pengujian fungsional sistem memberikan hasil yang baik dengan setiap fungsional berjalan sesuai dengan yang rancangan. Sistem hasil implementasi juga sudah cukup mudah digunakan berdasarkan hasil kuesioner yang ada. Kecepatan rata-rata sistem dalam mengambil data hingga menampilkan pemetaan kejahatan adalah 12,67 detik ketika mengambil dari database dan 7,52 detik ketika melalui IndexedDB dengan data yang digunakan adalah 70044 titik lokasi kejahatan.