digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Faiq Muhammad Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Faiq Muhammad Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Faiq Muhammad Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Faiq Muhammad Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Faiq Muhammad Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Faiq Muhammad Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Faiq Muhammad Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Faiq Muhammad Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Tugas akhir ini mengeksplorasi penggunaan Extended Kalman Filter (EKF) untuk me nentukan parameter orbit dari satelit komunikasi geostasioner berdasarkan data pengu kuran turnaround ranging dari dari dua stasiun bumi utama dan satu stasiun bumi veri f ikator. Satelit geostasioner memainkan peran kritis dalam sistem komunikasi modern, memerlukan penentuan orbit yang akurat untuk memastikan posisi dan fungsionalitas optimal. Penelitian ini berfokus pada pemodelan gerak, pengukuran jarak dari stasiun bumi, dan pemrosesan prediksi parameter, yang dapat secara signifikan memengaruhi akurasi orbit. EKF, dengan kemampuannya menangani sistem nonlinier dan beradaptasi dengan lingkungan dinamis, dipilih sebagai solusi. Dasar teori EKF dieksplorasi untuk penen tuan orbit real-time satelit geostasioner. Proyek ini melibatkan pengembangan simulasi untuk memodelkan dinamika sate lit dan integrasi EKF untuk menilai kinerja estimasi parameter orbit. Penelitian juga mengevaluasi adaptabilitas EKF terhadap perubahan pergerakan satelit, konvergensi, dan dampak galat pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode turnaround ranging berhasil ditran sformasikan ke sistem koordinat dengan kesalahan minimal. Model dinamika dua ben da dan metode Runge-Kutta Orde 4 (RK4) diterapkan untuk integrasi numerik. EKF menunjukkan akurasi tinggi dalam memprediksi parameter seperti setengah sumbu panjang, eksentrisitas, dan inklinasi, meskipun perlu peningkatan pada parameter lain seperti right ascension of ascending node, argument of periapsis, dan bujur geodetik