digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Survey awal terhadap pelaku daur ulang plastik, diperoleh informasi bahwa kemurnian atau ketidak campuran material plastik sangat berpengaruh pada kualitas produk plastik daur ulang. Pada kenyataannya pemisahan jenis plastik untuk kebutuhan daur ulang dibatasi oleh jenis plastik yang tersedia di pasaran dan kualitas campuran plastik. Pada penelitian ini semakin tinggi amplitudo dan frekuensi (Amplitudo 6 cm dan frekuensi 85 siklus/menit) maka waktu terjadinya pemisahan semakin singkat. Amplitudo dan frekuensi sebagai parameter operasi menunjukkan kecepatan fluida saat proses jig, sehingga kecepatan akan meningkat saat amplitudo meningkat, pada frekuansi sama. Kelayakan pemisahan dengan jig diketahui berdasarkan nilai concentration criterion (CC), yang mempengaruhi waktu pemisahan. Nilai CC> 2.5 menunjukkan bahwa pemisahan dapat dilakukan dengan mudah, dalam penelitian ini adalah plastik campuran PETberat–PSringan dan PETberat-ABSringan (CC = 3.14 dan 2.65) terpisah menjadi dalam waktu 3 menit, merupakan waktu tercepat dibandingkan campuran lainnya. Pemisahan PET berbeda ukuran pada kondisi operasi maksimum memisahkan 18.07% PET ukuran > 12.7mm, 17.78% PET ukuran > 9.5 mm, 17.07% PET ukuran > 6.5 mm dan 5.98% PET ukuran > 2mm pada lapisan atas. Pemisahan 3 campuran PS-ABS-PET dengan ukuran sama diperoleh pemisahan 12.33 % PET, 37.13 % ABS dan 50.54% PS pada lapisan atas. Pada proses pemisahan, pergerakan materi dipengaruhi oleh gaya gravity, gaya drag, dan gaya buoyant yang bekerja pada arah atas dan bawah. Semakin besar resultan gaya yang dialami materi berat dan materi ringan sebanding dengan amplitudo yang semakin tinggi, akan mempersingkat waktu pemisahan. Selanjutnya dengan analisa regresi multilinier menunjukkan bahwa waktu proses yang singkat untuk memisahkan materi berdasarkan berat jenis dipengaruhi oleh diameter, kemudian oleh nilai concentration criterion dari campuran materi.