2007 TA PP LANI MILIANI 1-COVER.pdf
2007 TA PP LANI MILIANI 1-BAB1.pdf
2007 TA PP LANI MILIANI 1-BAB2.pdf
2007 TA PP LANI MILIANI 1-BAB3.pdf
2007 TA PP LANI MILIANI 1-BAB4.pdf
2007 TA PP LANI MILIANI 1-BAB5.pdf
2007 TA PP LANI MILIANI 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak:
Program perbaikan permukiman kumuh merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman. Sebagai salah satu program perbaikan permukiman kumuh, Program NUSSP mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman kumuh yang salah satu caranya adalah melalui peningkatan kemampuan masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman.
Program NUSSP di Kelurahan Selapajang Jaya Kota Tangerang telah selesai dilaksanakan pada akhir tahun 2006, namun hingga saat ini belum diketahui tingkat kemampuan masyarakat setelah adanya program. Studi ini bertujuan untuk melakukan pengukuran dan penilaian tingkat kemampuan masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman kumuh sebelum dan setelah adanya program di Kelurahan Selapajang Jaya Kota Tangerang. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan masyarakat dikembangkan berdasarkan tujuan dan sasaran serta komponen kegiatan Program NUSSP.
Hasil analisis menunjukkan menunjukkan hal-hal sebagai berikut:tingkat kemampuan masyarakat sebelum adanya program adalah rendah, yang disebabkan tidak terdapat indikator yang mempunyai nilai; tingkat kemampuan masyarakat setelah adanya program adalah tinggi karena terdapat kenaikan pada indikator lingkungan permukiman yang sehat sebesar , lingkungan permukiman yang harmonis sebesar 8,5persen, penggunaan tenaga kerja masyarakat dalam kegiatan perbaikan sebesar 8,5 penggunaan pikiran masyarakat dalam kegiatan perbaikan sebesar 8,5, penggunaan kelembagaan masyarakat dalam kegiatan perbaikan sebesar 8,5, penyusunan perencanaan partisipatif sebesar 7, BKM sebagai penyalur aspirasi masyarakat sebesar4,6, KBR mempunyai posisi tawar terhadap pemerintah sebesar 7, dan pemahaman permasalahan lingkungan perumahan dan permukiman sebesar 3,1.
Tingginya peningkatan tingkat kemampuan masyarakat setelah adanya program NUSSP disebabkan sebagian besar oleh adanya rangkaian kegiatan dalam Program NUSSP, seperti kegiatan FGD, kegiatan pelatihan dan bimbingan kepada BKM, perbaikan dan perkerasan jalan setapak dan jalan lingkungan, perbaikan saluran drainase, kegiatan SKS,
Dari analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan tingkat kemampuan masyarakat dari sedang menjadi tinggi sebesar 59,9 setelah adanya program dan prioritas penanganannya kurang tepat. Rekomendasi yang diusulkan adalah: perlu dilakukan penilaian tingkat kemampuan masyarakat sebelum menentukan prioritas penanganan program; seharusnya yang mendapatkan prioritas utama untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dimulai dari lingkungan permukiman yang harmonis, penggunaan tenaga kerja masyarakat dalam kegiatan perbaikan, penggunaan dan penyediaan pikiran, penggunaan kelembagaan masyarakat dalam kegiatan perbaikan,penyusunan partisipatif, ketersediaan fasilitas kredit mikro serta posisi tawar KBR terhadap pemerintah; sebaiknya terdapat penambahan dan penyediaan tempat pembuangan sampah dan sumber air bersih.