digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ofira Amanda Putri
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Ofira Amanda Putri
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Ofira Amanda Putri
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Ofira Amanda Putri
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Ofira Amanda Putri
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Sejak tahun 2020, penggunaan AI sudah menjadi halumum di agensi periklanan untuk mempercepat produksi penulisan naskah dan visual untuk memenuhi kebutuhan era digital. Dentsu Creative, salah satu dari lima agensi periklanan terbesar di Indonesia, telah mengalami perubahan operasional yang signifikan akibat integrasi AI, terutama dalam Strategic planning, Creativity, dan Internal Productionl. Namun, kualitas konten yang dihasilkan AI dibandingkan dengan kreativitas manusia tetap menjadi perdebatan di kalangan profesional periklanan. Kekhawatiran ini muncul dari kurangnya penilaian dan evaluasi yang konkrit untuk memantau kualitas konten yang dihasilkan AI. Studi ini menggunakan pendekatan mixed-method untuk mengatasi tantangan dalam memenuhi permintaan konten yang tinggi sambil mempertahankan standar kreatifitas yang kualitas. Studi ini mengusulkan sebuah Sistem Manajemen Kinerja (PMS) untuk agensi periklanan tingkat makro guna memantau dan mengoptimalkan penggunaan alat AI. Metode kuantitatif digunakan mengukur tingkat integrasi AI dalam agensi dan reaksi audiens, sementara In-Depth Interviews secara kualitatif dilakukan untuk mendapatkan perspektif dari para profesional periklanan mengenai. Correlation Analysis dan Proses Hierarki Analitik (AHP) digunakan untuk menemukan strategi prioritas yang Dentsu Creative perlukan. PMS ini bertujuan untuk menyeimbangkan peningkatan kapasitas produksi konten dengan kualitas dan integritas kreatif, meningkatkan penciptaan nilai bagi klien. Studi ini mengusulkan strategi bisnis untuk memanfaatkan AI demi efektivitas biaya dan investasi strategis. Implementasi PMS ini memungkinkan agensi mengelola integrasi AI secara efektif, memastikan percepatan produksi konten tanpa mengorbankan kualitas. Pendekatan ini menjawab kebutuhan pasar dengan strategi inovasi berkelanjutan untuk industri periklanan.