digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP VIAR MARADA 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP VIAR MARADA 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP VIAR MARADA 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP VIAR MARADA 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP VIAR MARADA 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP VIAR MARADA 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP VIAR MARADA 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

Transmisi data melalui suatu saluran tidak akan bebas dari gangguan noise. Semakin panjang jarak antara pengirim dan penerima maka noise yang mengganggu akan semakin besar. Hal ini menyebabkan data yang dikirim rusak dan tidak dapat dipakai lagi di pihak penerima. Akibatnya tanpa suatu solusi untuk mengatasi noise hampir mustahil untuk mengirimkan data melalui suatu media yang rentan terhadap noise dan membatasi jarak maksimum pengiriman data. Solusi untuk masalah ini bisa bermacam-macam antara lain dengan memakai media yang lebih baik, membangun stasiun perantara antara pengirim data dan penerima data, atau memperbesar bandwidth signal. Salah satu solusi lain adalah dengan mencoba memperbaiki data yang telah rusak akibat noise. Solusi ini adalah suatu sistem error correction yang mampu mengenali kerusakan data sampai pada batasan tertentu dan memperbaikinya sehingga data menjadi benar kembali. Keuntungan dari solusi ini adalah dengan kondisi infrastruktur dan sistem pengiriman data yang sudah ada, data yang seharusnya tidak dapat terpakai lagi masih dapat digunakan tanpa perlu menambah infrastruktur yang baru yang mahal. Pada makalah ini hendak dirancang suatu sistem error correction yang menggunakan bentuk hypercube berdimensi 2D+ dan 3D. Ukuran data yang dirancang pada sistem error correction ini adalah 8x8, 9x9, 10x10, dan 11x11 untuk sistem error correction 2D+ dan 4x4x4, 5x5x5 dan 6x6x6 untuk sistem error correction 3D. Sistem ini menggunakan tambahan parity bit dan Soft-bit untuk mengenali bit yang salah. Setelah itu akan dilakukan analisis performance untuk data yang terganggu oleh noise dan ukuran gate equivalent untuk masing-masing ukuran yang didesain. Dari hasil analisis performance dan ukuran ini akan dapat diambil suatu kesimpulan mengenai mana sistem dan ukuran yang paling baik. Sistem error correction yang dirancang dapat digunakan pada desain chip komunikasi. Pada perancangan ini tujuan utamanya adalah untuk menggunakan sistem ini pada transmisi power line.