Perpustakaan Digital ITB

Stabilitas dan kinerja merupakan pilar penting dalam menunjang keberhasilan sebuah web e-commerce. Ketidakstabilan dan crash pada web dapat mengurangi minat pengguna dan berdampak negatif terhadap penjualan. Selain itu, kecepatan memuat halaman juga memegang peranan penting dalam menentukan tingkat konversi penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi infrastruktur cloud yang optimal dalam mendukung sistem Software-as-a-Service (SaaS) antrean yang efisien, meningkatkan keamanan siber, serta mengevaluasi dampak pemilihan penyedia layanan cloud terhadap biaya operasional sistem. Penelitian ini menggunakan metode analisis masalah, desain solusi, implementasi, dan evaluasi. Kami mengeksplorasi berbagai strategi untuk mengelola lonjakan permintaan, mengurangi risiko crash, dan menilai efisiensi biaya infrastruktur. Solusi yang diusulkan mencakup penerapan arsitektur cloud yang scalable dan aman, serta penggunaan empat Cloud Service Provider yaitu Google Cloud Platform (GCP), Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Alibaba Cloud. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem yang telah diimplementasikan dengan fokus pada pengukuran efisiensi biaya, keamanan, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan beban kerja. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan infrastruktur cloud yang optimal dapat meningkatkan stabilitas dan kinerja sistem SaaS antrean. Sistem yang dikembangkan mampu mengatasi lonjakan permintaan dengan efisien dan meminimalkan risiko crash. Penelitian ini memberikan wawasan dalam pemilihan dan implementasi infrastruktur cloud yang tepat untuk mendukung sistem SaaS antrean. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi pengaruh pemilihan penyedia layanan cloud terhadap biaya operasional sistem. Pengujian keamanan juga dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang diimplementasikan mampu melindungi data pengguna dari ancaman keamanan siber yang relevan.