digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Persilangan rel menyebabkan tundaan lalu lintas. Penelitian ini difokus pada tundaan pada waktu pintu terbuka. Satu jalur jalan dua lajur untuk satu arah yang bersilangan dengan dua pasang rel di jalan Laswi di Bandung telah diteliti selama satu hari. Analisa dibatasi pada dua jam, yakni jam 7.00 sampai jam 8.00 pada jam sibuk pagi dan jam 10.00 sampai jam 11.00 di luar jam sibuk; 14 periode sepanjang 5 menit, yang tidak dipengaruhi oleh pelepasan antrian, dipilih untuk analisa rinci. Total 2407 kendaraan telah diteliti yang mana lebih besar dari jumlah minimum yang diperlukan. Kecepatan arus bebas pada lajur 1 dan 2 berturut-turut adalah 49.08 dan 42.68 km/jam; untuk masing-masing jenis kendaraan lajur 1, atau lajur dalam, juga merupakan lajur yang lebih cepat. Sehubungan dengan ini tundaan geometrik di lajur 1 adalah 3.85 detik/kendaraan, yang sedikit lebih besar dari pada di lajur 2 sebesar 3.61 detik/kendaraan; tundaan geometrik hanya diteliti sampai rel terakhir dari persilangan, dan untuk rentang volume yang ada diasumsikan tetap besarnya. Tundaan antrian, atau perbedaan antara tundaan sebenarnya dan tundaan geometrik, untuk sepedamotor umumnya lebih kecil dari untuk kendaraan ringan; ini menunjukkan bahwa di persilangan sepedamotor berjalan lebih cepat dari kendaraan ringan. Tundaan antrian ini ternyata meningkat dengan naiknya volume; meskipun nilai hasil penelitian adalah lebih rendah dari nilai teoretik dengan asumsi MIM/1, yang menunjukkan bahwa kedatangan dan/atau keberangkatan berdistribusi lebih seragam dari yang diperkirakan. Nilai hasil penelitian pada lajur 1 mempunyai kecocokan yang buruk (R2 = 0.206) dengan lengkung exponensial; data dari lajur 2 tidak dapat dicocokkan dengan suatu lengkung, dan kemungkinan pengggunaan bahu diperkeras juga menghasilkan laju pelayanan teoretik yang tinggi yang tak masuk akal. Penelitian ini menyarankan untuk meneliti apakah tundaan geometrik tergantung pada volume, dan untuk menurunkan nilai-nilai tundaan geometrik yang penuh, tundaan sebenarnya dan tundaan antrian, untuk berbagai kharakteristik jalan; teori distribusi yang lain juga perlu diteliti