Perpustakaan Digital ITB

ABSTRAK: Pada umumnya, persimpangan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tundaan arus lalu lintas pada jaringan jalan perkotaan. Studi mengenai tundaan ini bermanfaat untuk meningkatkan pengaturan pada persimpangan bersinyal selain memperhatikan kapasitasnya. Tujuan studi ini adalah untuk mengevaluasi tundaan lalu lintas dan tundaan geometrik pada off-ramp jalan layang Pasupati ke persimpangan bersinyal Taman Sari Bandung. Off- ramp ini memiliki kelandaian menurun sekitar lima persen dan sinyal lampu lalu lintas diatur dengan empat fase. Pengamatan dilakukan selama tiga jam pada pagi hari dengan menggunakan dua kamera video dan dianalisis di laboratorium. Pengamatan sejarak 255 meter antara titik up-stream pada bagian atas ramp dan titik down-stream berada dibawah stop line. Hasil analisis dibandingkan dengan perhitungan teoritis menggunakan metode MKJI (1997). Analisis menunjukkan bahwa rata-rata waktu siklus selama periode pengamatan adalah 176 detik dengan standar deviasi 9,1 detik, dengan siklus sesekali sekitar lima menit yang tidak termasuk dalam analisis. Arus kedatangan berfluktuasi antara 657,1 sampai 1205,7 smp/jam selama waktu pengamatan. Total tundaan rata-rata per smp adalah 1588,1 smp.detik per siklus dengan rata-rata tundaan 108,5 detik/smp. Total tundaan rata-rata adalah 1493.8; 1032.5; 1158.9 kend.detik per siklus pada jenis kendaraan ringan, kendaraan berat, dan sepeda motor menghasilkan masing-masing 104,2; 107,3; dan 80,9 detik/kend. Tundaan geometrik yang ditemukan yaitu sebesar 15,7 detik/smp. Perhitungan dengan menggunakan metode MKJI menghasilkan total tundaan rata-tata per smp adalah 2734,5 smp.detik per siklus ,dengan rata-rata tundaan 200,3 detik/smp. Tundaan dengan pengamatan langsung lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan menggunakan metode MKJI dan sesuai dengan yang diharapkan. Bagaimanapun, perbedaan yang besar ini mungkin dikarenakan oleh kelandaian menurun. Analisis menggunakan nilai smp dari metode MKJI. Studi ini merekomendasikan untuk mempelajari nilai smp pada kelandaian menurun, terutama untuk sepeda motor, untuk mendukung hubungan antara tundaan per kendaraan dan tundaan per smp.