KHAIDIR RIFI NING SINATRIYO
EMBARGO  2027-09-03 
EMBARGO  2027-09-03 
KHAIDIR RIFI NING SINATRIYO
EMBARGO  2027-09-03 
EMBARGO  2027-09-03 
KHAIDIR RIFI NING SINATRIYO
EMBARGO  2027-09-03 
EMBARGO  2027-09-03 
KHAIDIR RIFI NING SINATRIYO
EMBARGO  2027-09-03 
EMBARGO  2027-09-03 
KHAIDIR RIFI NING SINATRIYO
EMBARGO  2027-09-03 
EMBARGO  2027-09-03 
KHAIDIR RIFI NING SINATRIYO
EMBARGO  2027-09-03 
EMBARGO  2027-09-03 
Plastik konvensional berbahan dasar minyak bumi sulit terurai secara alami dan menyebabkan
pencemaran lingkungan, sehingga pengembangan bioplastik menjadi salah satu solusi
alternatif yang dapat dilakukan. Pati merupakan salah satu material penyusun bioplastik yang
ekonomis, melimpah, tidak beracun, dan mudah terdegradasi secara alami. Pada penelitian ini,
telah dibuat plastik dari komposit pati–etil laurat, polivinil alkohol, dan xanthan gum
(PEL?PX). Etil laurat merupakan turunan asam lemak dengan rantai alifatik hidrofobik yang
dapat dikomplekskan dengan pati untuk meningkatkan kuat tarik plastik melalui peningkatan
kristalinitas. Polivinil alkohol (PVA) dan xanthan gum digunakan sebagai polimer campuran
untuk meningkatkan elastisitas dan kuat tarik plastik. Kompleks pati?etil laurat dibuat dengan
mencampurkan pati dan etil laurat dengan variasi konsentrasi sebesar 3, 5, 7, dan 10% (b/b
terhadap massa kompleks) pada 86 °C. Kompleks kemudian dicampurkan langsung dengan
10% xanthan gum (b/b terhadap massa total komposit) dan PVA yang divariasikan massa
molekulnya yaitu 145, 72, dan 30 kDa. Perbandingan massa PEL dan PVA divariasikan
sebesar 3:1, 2:1, dan 1:1. Selanjutnya, ke dalam campuran tersebut ditambahkan pemplastis
berupa 20% gliserol dan 10% PEG?200 (b/b terhadap massa total komposit). Berdasarkan
spektrum FTIR, puncak etil laurat tidak muncul dalam spektrum plastik komposit pati. Hal ini
menunjukkan terbentuknya kompleks inklusi yaitu etil laurat berada di dalam kanal heliks
tunggal amilosa. Pengujian sudut kontak memberikan rentang nilai sudut kontak sebesar
15,65?35,08° yang menandakan bahwa plastik bersifat hidrofilik. Hal ini didukung oleh citra
mikroskop yang menunjukkan terjadinya penggembungan setelah plastik dicelupkan ke dalam
larutan iodin, menandakan bahwa plastik komposit mudah mengikat air. Komposisi yang
menghasilkan sifat mekanik paling tinggi adalah plastik PEL 5%?PX 145 (1:1) dengan kuat
tarik dan regangan masing-masing sebesar 4,03±1,37 MPa dan 86,88±8,59%. Sifat mekanik
ini cocok untuk aplikasi bioplastik menjadi kapsul kopi, kantong plastik kompos, dan kemasan
barang ringan.