digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Dessy Rondang Monaomi

Dalam hal sistem fotovoltaik (PV), salah satu tantangan yang paling signifikan yang dapat dihadapi adalah optimalisasi produksi daya di bawah kondisi partial shading. Ketika terdapat banyak local maxima dalam kurva tegangan-daya, pendekatan Perturb and Observe (P&O) standar seringkali gagal mendeteksi Maximum Power Point Tracking (MPPT). Hal ini disebabkan oleh adanya banyak local maxima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan versi yang lebih baik dari metode P&O standar, yang disebut sebagai metode Multiple Perturb and Observe (MP&O). Proses MPPT sangat ditingkatkan baik dalam hal kecepatan konvergensi dan akurasi dengan pendekatan MP&O yang diusulkan, yang secara strategis memulai tegangan referensi berdasarkan distribusi tegangan dari titik daya maksimum. Metode yang diusulkan telah terbukti memiliki kinerja yang lebih baik dalam hal kecepatan pelacakan dan akurasi, seperti yang ditunjukkan oleh perbandingan simulasi dan eksperimental dengan Particle Swarm Optimization (PSO) dan Simulated Annealing (SA). Hal ini memberikan hasil yang signifikan bahwa metode yang diusulkan efektif dalam memaksimalkan kinerja sistem fotovoltaik di berbagai kondisi partial shadng.