2007 TA PP IQBAL MAULANA 1-cover.pdf
2007 TA PP IQBAL MAULANA 1-bab1.pdf
2007 TA PP IQBAL MAULANA 1-bab2.pdf
2007 TA PP IQBAL MAULANA 1-bab3.pdf
2007 TA PP IQBAL MAULANA 1-bab4.pdf
2007 TA PP IQBAL MAULANA 1-bab5.pdf
2007 TA PP IQBAL MAULANA 1-bab6.pdf
2007 TA PP IQBAL MAULANA 1-pustaka.pdf
Abstrak :
Turnamen Wismillak international merupakan turnamen tenis terbesar se-Asia Tenggara dan sudah terlaksana sejak tahun 1994. Sejak saat itu hingga sekarang Wismilak International dilaksanakan di halaman Grand Hyatt Bali. Fasilitas tenis tersebut terdiri atas satu lapangan utama, dua lapangan sekunder, dan fasilitas pendukung lainnya. fasilitas pendukung hanya ada jika turnamen berlangsung. Hal di atas dapat dikatakan kurang layak untuk turnamen tenis setingkat Wismilak Internasional.
Didasari oleh hal di atas laporan ini menjelaskan tentang perancangan fasilitas tenis internasional di Nusa Dua, Bali. Lokasi perancangan tetap berada di kawasan Badung Tourism Development Center (BTDC) Nusa Dua Bali, namun lahan diasumsikan berpindah ke sentral BTDC. Kawasan BTDC merupakan kawasan elit dan dijaga dengan baik sehingga cocok untuk menjadi lokasi pernacangan fasilitas tenis ini.
Batasan perancangan pada kasus ini adalah sempitnya lahan jika dibandingkan dengan kebutuhan fasilitas tersebut. Selain itu adanya kriteria desain arsitektur tradisional Bali dari kawasan BTDC yang dapat mempengaruhi hasil akhir perancangan. Tipologi arsitektur tradisional Bali tidak ada yang mengakomodir pengguna bangunan hingga 3000 orang. Sedangkan stadion utama dari fasilitas ini sendiri memiliki kapasitas 2000 orang. Kemudian konsep skala manusia pada arsitektur tradisional Bali akan sulit diterapkan pada fasilitas yang mengakomodir pengguna yang banyak ini.
Laporan ini akan menjelaskan tentang pemecahan masalah yang disebutkan diatas. Konsep arsitektur tradisional Bali tetap akan menjadi acuan rancangan karena konteks perancangan fasilitas ini berada di Bali. Namun stadion akan dirancang dengan gaya modern karena tuntutan persyaratan teknis. Selain itu arsitektur ini diharapkan dapat menjadi landmark bagi Indonesia, khususnya melalui turnamen tenis internasional tersebut.