Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penggunaan mikroprosesor sudah menjadi hal umum untuk melakukan suatu proses digital
terutama pada suatu perangkat keras seperti System on Chip dan microcontroller. Penggunaan
mikroprosesor ini tidak murah baik untuk keperluan peneilitian maupun industri dikarenakan
adanya regulasi terkait lisensi dan IP sehingga sulit dan tidak murahnya untuk dilakukan
pengembangan lebih lanjut dengan memodifikasi mikroprosesor tersebut. Oleh karena itu
diperlukan mikroprosesor yang dapat mengatasi permasalahan biaya lisensi dan kemudahan
untuk dilakukannya modifikasi. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah menggunakan
mikroprosesor yang open source dan bebas lisensi seperti RISC – V dan beberapa turunannya.
Salah satu turunan dari RISC – V yang telah dikembangkan adalah NEORV32 yang merupakan
mikroprosesor berbasis RISC – V dengan 2 stage pipeline. Penggunaan NEORV32 ini tentu
dapat mengatasi permasalahan terkait sulitnya modifikasi dan mahalnya lisensi seperti ARM.
Oleh karena itu, sebelum dilakukan implementasi menggunakan NEORV32 tersebut, perlu
dilakukan validasi terhadap fungsionalitas dan fitur dari NEORV32 untuk menjamin kinerja
dari komponen – komponen yang ada di NEORV32.
Pengujian terhadap komponen NEORV32 dilakukan terhadap 3 komponen krusial saja yaitu
Aritmetic Logical Unit (ALU), Load Store Unit (LSU), dan Control Unit (CU). Pengujian
terhadap 3 komponen tersebut menunjukkan keberhasilan secara fungsional dan fitur yang
disediakan oleh NEORV32. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan ketiga komponen
tersebut sudah dapat dipercaya secara fungsionalnya dan dapat diintegrasikan dengan
komponen – komponen lainnya.