Perpustakaan Digital ITB

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan garis pantai yang panjang dan laut yang luas. Perjanjian Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi sumber daya perikanan yang besar. Namun, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan ini masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah kurangnya teknologi pengawasan yang memadai. Untuk mengatasi kendala tersebut, pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) dapat menjadi solusi yang efektif. Salah satu penerapan teknologi IoT yang dapat dioptimalkan adalah pengembangan gerbang jaringan yang dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi transmisi data antara perangkat IoT – yang kemudian disebut sebagai perangkat edge – dengan server. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan dan implementasi gerbang jaringan berbasis socket programming untuk menghubungkan perangkat edge dengan server dalam sektor akuakultur. Gerbang jaringan ini berfungsi sebagai pengumpul data dari beberapa perangkat edge dan mengirimkannya ke server yang terletak di luar jaringan lokal. Penelitian ini mengkaji beberapa algoritma kompresi dan enkripsi untuk menemukan kombinasi yang paling efisien dan aman. Algoritma kompresi yang dipertimbangkan meliputi GZIP dan ZLIB, sedangkan algoritma enkripsi mencakup enkripsi simetris AES. Pengujian dilakukan untuk membandingkan ukuran data dan durasi transmisi dari berbagai kombinasi algoritma tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi ZLIB dan AES memberikan performa terbaik dalam hal efisiensi ukuran data dan durasi transmisi. Implementasi gerbang jaringan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dalam sektor akuakultur dengan mengurangi waktu dan biaya transmisi data, serta memastikan keamanan data selama proses transmisi.