digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERANCANGAN PENINGKATAN KAPASITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH 1 DAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH 2 TELUK BUYUNG PERUMDA TIRTA PATRIOT, KOTA BEKASI
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan

Meningkatnya kebutuhan akan air bersih di Kota Bekasi menjadi sebuah tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh Perumda Tirta Patriot. Untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih tersebut, Perumda Tirta Patriot memiliki 2 SPAM, yaitu SPAM Teluk Buyung dan SPAM Jatisari. SPAM Teluk Buyung memiliki 3 IPA, yaitu IPA 1 dan IPA 2 yang tipikal dengan kapasitas total sebesar 400 L/s dan IPA 3 dengan kapasitas 250 L/s. Pada laporan ini, penulis berfokus membahas IPA 1 dan IPA 2 pada SPAM Teluk Buyung. Berdasarkan target RTRW Kota Bekasi hingga tahun 2031, tingkat pelayanan air minum adalah sebesar 55%. Oleh karena itu, diperhitungkan besarnya kapasitas yang diperlukan untuk memenuhi target 2031 adalah sebesar 1073 L/s. Saat ini, kapasitas terpakai pada IPA 1 dan IPA 2 Teluk Buyung sebesar 306 L/s. Karena keterbatasan lahan dan agar tetap dapat memenuhi target tersebut maka peningkatan kapasitas pada IPA 1 dan IPA 2 hanya sampai 506 L/s. Opsi uprating dipilih karena lebih menghemat biaya pembangunan dibanding membangun IPA baru, lebih menghemat lahan yang dibutuhkan, dan waktu pembangunannya pun lebih cepat. Metode uprating akan dilakukan agar memenuhi kriteria desain dan agar dapat menangani permasalahan pada kondisi eksisting. Sumber air baku untuk IPA Teluk Buyung berasal dari saluran sekunder yang berasal dari Sungai Bekasi pada DAS (Daerah Aliran Sungai) Bekasi yang memiliki debit andalan sebesar 138 juta m3 /tahun. Konfigurasi unit pengolahan IPA 1 dan IPA 2 yaitu berupa koagulasi dengan terjunan hidrolis, vertical baffled flocculator, tube settler sedimentasi, dual-media filter, dan desinfeksi. Perencanaan peningkatan kapasitas dimulai dengan evaluasi kondisi eksisting dengan kriteria desain sesuai literatur. Diketahui bahwa unit flokulasi, unit sedimentasi, dan unit filtrasi masih belum memenuhi kriteria desain. Kemudian akan dilakukan peningkatan kapasitas pada unit tersebut dengan mengubah pendimensian pada unit. Hasil perencanaan akan digambarkan detail dengan gambar teknik serta analisis finansia