digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penggunaan jaringan komunikasi semakin meluas, termasuk dalam bidang kendali sistem. Ada banyak manfaat yang diperoleh dengan digunakannya jaringan komunikasi dalam bidang ini. Akan tetapi, ada beberapa kerugian yang bisa menyebabkan turunnya performansi kinerja sistem tersebut. Padahal di sisi lain, tujuan pengendalian sistem adalah memperbaiki performansi sistem tersebut. Oleh karena itu, kendala tersebut dapat diminimumkan dengan cara memperhatikan kendala-kendala tersebut pada saat perancangan sistem kendali. Diantara isu yang diperhatikan adalah hilangnya paket data dan waktu tunda. Dengan memperhatikan sifat-sifat kendali robust (H8, H2 dan passivity), dirancang suatu sistem kendali robust untuk networked control system (NCS). Diasumsikan bahwa NCS dalam bentuk sistem kendali remote (Markov Jump Linear System)dan perancangan diformulasikan dalam bentuk Linear Matrix Inequality (LMI). Hasil perancangan dilakukan untuk kasus umpan balik state dan umpan balik keluaran. Hasil perancangan adalah dalam bentuk Bilinear Matrix Inequality (BMI), sehingga perlu dilakukan proses komplemen Schur, perubahan variabel pengendali dan transformasi kongruen untuk mendapatkan LMI. Dari hasil simulasi yang dilakukan, dapat dijelaskan bahwa sistem kendali robust untuk NCS mampu melakukan stabilisasi suatu sistem (seperti pada konsep kendali robust untuk non-NCS).