digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Yasmin Afifah [17218026]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Di Indonesia, blustru (Luffa cylindrica), yang dikenal dengan beberapa nama seperti loofah, gambas, oyong, dan emes, masih dianggap sebagai komoditas sayuran minor dan produk pembersih mentah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Blustru, dengan karakter seratnya yang unik, tidak hanya memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil, tapi juga tidak menimbulkan efek samping terhadap kesehatan. Kriya, sebagai praktik pembelajaran, mencakup tradisi hidup sekaligus pemenuhan kebutuhan modern. Dalam aspek tersebut, komposit blustru memiliki kemampuan akustik yang dapat dimanfaatkan untuk tekstil interior. Indoor Environmental Quality (IEQ), yang salah satu aspeknya adalah kenyamanan akustik, memiliki dampak langsung dan tidak langsung terhadap kesehatan dan produktivitas manusia. Kenyamanan visual, yaitu kondisi subjektif dari kesejahteraan visual yang disebabkan oleh lingkungan visual, juga merupakan salah satu aspek IEQ. Untuk mengurangi dampak kesehatan dan lingkungan dari solusi konvensional dari kebutuhan tersebut, kebaruan pemanfaatan komposit serat alam dapat diberikan dalam hal pengolahan blustru, yang mendukung kualitas lingkungan dalam ruang interior berwujud panel penyerap suara. Selain itu, Produk sebagai karya kriya interior tidak semata-mata berupa obyek fungsional, tapi juga memiliki ‘spirit’ dan koneksi personal dengan pengguna dan ruangnya.