Abstrak - MICHAEL ARI HENDRIAN
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia, negara yang terletak di Cincin Api Pasifik, memiliki risiko tinggi
terhadap gempa bumi. Bencana ini dapat menimbulkan kerusakan fisik, kerugian
sosial, ekonomi, dan lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan bangunan tahan
gempa sebagai solusi preventif dan mitigatif. Tugas Akhir ini bertujuan untuk
mendesain struktur bangunan tahan gempa 11 lantai dan 2 atap di Jakarta, dengan
fokus pada proses perancangan elemen struktur, pengaruh penempatan dinding
geser, dan proses perancangan elemen fondasi.
Perancangan struktur dilakukan dengan metode SRPMK (Sistem Rangka Pemikul
Momen Khusus) dan SDSK (Sistem Dinding Struktural Khusus), serta analisis
elemen struktur dan fondasi dengan SNI terkait. Dimensi elemen struktur atap,
lantai, dan balok dihitung dan ditetapkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa model
A dengan konfigurasi shearwall optimal memiliki eksentrisitas, rotasi pada mode
kedua, dan ketidakberaturan antar lantai yang lebih baik dibandingkan model B.
Desain fondasi pile cap dengan diameter 1 meter, kedalaman 20 meter, dan tipe 1,
2, atau 4 tiang untuk kolom serta 6 tiang untuk pier 1, 2, 3 dan 8 tiang untuk pier 4
pada fondasi shearwall memenuhi persyaratan SNI. Sistem Rangka Pemikul
Momen Khusus dikombinasikan dengan Dinding Gedser Beton Khusus memiliki
nilai R = 7, ????? = 2.5, dan Cd = 5.5, serta kekuatan minimal 25% dari beban gempa.
Kesimpulannya, penempatan dinding geser dan desain struktur yang tepat
menghasilkan bangunan tahan gempa 12 lantai yang aman dan memenuhi standar
SNI. Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
meningkatkan kualitas bangunan tahan gempa di Indonesia.