digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Vanda Sekar Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bukti keberadaan lubang hitam di dalam sistem bintang ganda pemancar sinar-X sering kali didasarkan pada hasil estimasi massa yang diperoleh dari analisis gerak orbit. Informasi yang diperlukan untuk analisis gerak orbit ini sulit diperoleh ketika bintang normal pada sistem ini sangat redup. Oleh karena itu, diperlukan metode penentuan massa alternatif yang tidak bergantung pada pengamatan bintang normal pada sistem bintang ganda pemancar sinar- X. Pada Tugas Akhir ini akan ditinjau metode penentuan massa alternatif yaitu metode X-ray scaling. Metode ini menggunakan korelasi antara indeks foton dan normalisasi komponen radiasi sinar-X yang dimodelkan dengan sebuah model Bulk Motion Comptonization (BMC). Metode penentuan massa X-ray scaling memanfaatkan data pengamatan sinar-X dari misi NuSTAR pada rentang energi 3 ? 20 keV. Metode ini telah dieksplorasi dan diterapkan untuk menentukan massa tiga lubang hitam, yaitu GS 1354-64, GRS 1915+105, dan MAXI J1820+070. Namun, untuk dua objek lainnya, yaitu 4U 1543-475 dan V4641 Sgr, hasil yang diperoleh tidak memadai untuk analisis lebih lanjut. Hal ini disebabkan tidak semua data pengamatan yang tersedia dapat digunakan untuk membentuk kurva scaling. Proses yang terjadi pada data tersebut didominasi oleh emisi termal yang menghasilkan indeks foton ? > 3. Oleh karena itu, untuk mencapai hasil kurva scaling yang optimal, data dengan indeks foton yang berada di luar cakupan kurva scaling objek referensi diabaikan. Tidak seluruh objek referensi dapat menghasilkan nilai massa yang bersesuaian dengan massa dinamik dari ketiga objek tersebut. Nilai massa lubang hitam terbaik yang diperoleh dengan metode X-ray scaling antara lain, untuk GS 1354-64 sebesar 27, 86±15, 28M?, GRS 1915+105 sebesar 10, 78M?, dan MAXI J1820+070 sebesar 8, 11 ± 8, 54M?. Hal ini menunjukkan bahwa metode X-ray scaling ini perlu diteliti lebih mendalam terkait kriteria pemillihan objek referensi yang cocok diterapkan untuk black hole X-ray binary.