Perpustakaan Digital ITB

Penentuan massa lubang hitam pada suatu Active Galactic Nuclei (AGN) adalah hal yang sangat penting dalam memberikan batasan karakteristik dasar pada mekanisme pembangkitan energi dan pertumbuhan AGN, serta evolusi dari galaksi tempat objek tersebut berada. Metode yang umum digunakan dan dianggap akurat adalah metode reverberation mapping (metode RM), suatu metode dinamik yang sangat bergantung pada komponen broad-line region suatu AGN. Akibat keterbatasan ini, eksplorasi metode lain menjadi penting untuk dilakukan. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengeksplorasi suatu metode penentuan massa alternatif, yaitu X-ray Scaling Method (metode penskalaan sinar-X), pada objek kelas NLS1, suatu subkelas AGN dengan massa lubang hitam yang rendah dan laju akresi yang tinggi. Objek yang digunakan adalah Mrk 766 yang memiliki dua data sinar-X dari satelit NuSTAR dengan nilai massa lubang hitam (MBH) telah ditentukan melalui metode RM. Data NuSTAR diolah berdasarkan jenis detektornya (FPMA dan FPMB) sehingga menjadi empat buah data. Keempat data ini direduksi hingga memberikan spektrum energi dan kemudian dimodelkan dengan model sederhana berupa (Tbabs(zTBabs(BMC+gaussian))). Penggunaan model BMC dilakukan untuk memperoleh parameter NBMC dan ? dari Mrk 766 yang menjadi objek target. Kedua nilai parameter dari masing-masing empat titik data kemudian diskalakan ke kurva-S (diagram NBMC terhadap ?) masing-masing objek referensi untuk memperoleh perbandingan nilai NBMC antara objek target dengan referensi. Objek referensi yang digunakan adalah GRO J1655- 40 R05, GRO J1655-40 D05, GX 339-4 D03, GX 339-4 R04, dan XTE J1550-564 R98. Nilai perbandingan yang diperoleh kemudian dikalikan dengan nilai massa objek referensi dan kuadrat perbandingan jarak (ke pengamat) objek target dengan referensi. Nilai yang dihasilkan adalah nilai MBH Mrk 766 berdasarkan metode penskalaan sinar-X. Nilai MBH dari metode penskalaan sinar-X untuk Mrk 766 pada Tugas Akhir ini adalah sebesar (9,01?0,73 +0,73) × 106 M?. Nilai ini berada dalam rentang nilai metode RM untuk Mrk 766. Oleh karena itu, metode penskalaan sinar-X berpotensi sebagai salah satu metode alternatif untuk menentukan nilai massa lubang hitam suatu AGN berlaju akresi tinggi.