digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dea Nanda Khoerunnisa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Dea Nanda Khoerunnisa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Dea Nanda Khoerunnisa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Dea Nanda Khoerunnisa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Dea Nanda Khoerunnisa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Dea Nanda Khoerunnisa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Dea Nanda Khoerunnisa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSATKA Dea Nanda Khoerunnisa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Dea Nanda Khoerunnisa
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Wilayah Metropolitan Bandung Raya mengalami transformasi wilayah rural-urban yang kompleks, baik dari perubahan fisik wilayah pertanian maupun dimensi sosial. Desa Mekarmukti yang terletak di Kabupaten Bandung Barat menghadapi tantangan besar dalam kesiapan menghadapi perubahan ini, dengan banyak wilayah yang telah mengkota namun masih berstatus desa secara administratif. Penting bagi desa untuk mempertahankan fungsinya agar keberlanjutan penghidupan dapat terwujud, salah satunya melalui penerapan konsep smart village (desa cerdas) yang memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan ketahanan desa. Namun, upaya ini sering terhambat oleh ketidakmerataan infrastruktur digital yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prospek pengembangan ekosistem digital smart village dalam menghadapi transformasi rural-urban di Desa Mekarmukti. Untuk mencapai tujuan penelitian, kondisi ekosistem digital di Desa Mekarmukti dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif dan analisis kesenjangan. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk merumuskan strategi pengembangan ekosistem digital. Pendekatan rapid rural appraisal (RRA) diterapkan untuk mengumpulkan informasi secara cepat tentang bagaimana sumber daya di perdesaan dikelola melalui teknik wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Mekarmukti sudah mulai menyediakan infrastruktur teknologi informasi & komunikasi (TIK) dan layanan digital tetapi penyediaan dan pengelolaannya masih belum merata. Selain itu, belum adanya kebijakan serta jejaring pendukung memperlambat perkembangan ekosistem digital. Untuk itu dirumuskan strategi yang berfokus pada peningkatan infrastruktur teknologi dan layanan digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta pembentukan kebijakan dan struktur pengelolaan yang jelas. Diharapkan prospek pengembangan ekosistem digital di Desa Mekarmukti semakin besar sehingga dapat mengembangkan ekosistem digital desa cerdas yang tangguh untuk meningkatkan ketahanan desa dalam menghadapi transformasi rural-urban.