digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rofiatul Ainiyah
PUBLIC Yuliani Astuti

COVER Rofiatul Ainiyah
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rofiatul Ainiyah
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rofiatul Ainiyah
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rofiatul Ainiyah
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rofiatul Ainiyah
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rofiatul Ainiyah
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rofiatul Ainiyah
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

Studi awal adalah studi yang dilakukan untuk mengevaluasi komponen-komponen dalam suatu objek, contohnya adalah infrastruktur. Studi ini dinilai penting karena hasil evaluasi dapat digunakan untuk melakukan manajemen aset dalam infrastruktur melalui Building Information Modeling (BIM). Lokasi penelitian ini adalah Bendung Manganti yang terletak di Kabupaten Ciamis. Aset-aset dalam bangunan bendung berguna untuk menunjang kegiatan operasionalnya. Pemantauan dan pemeliharaan infrastruktur perlu dilakukan secara berkala agar tetap dapat menjalankan fungsinya. Manajemen aset diperlukan agar data grafis dan atribut dari aset-aset bangunan bendung dapat tertata dengan rapi. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah melalui pemanfaatan Building Information Modeling (BIM). Penelitian ini memanfaatkan BIM untuk menghubungkan model tiga dimensi dengan informasi setiap aset seperti nama aset, kode unik (ID), kondisi, biaya pembuatan, dan lainnya. Informasi aset bangunan bendung dilekatkan ke model tersebut sehingga aset akan bersifat object-oriented. Kumpulan informasi tersebut disusun dalam suatu basis data yang berguna untuk memantau aset-aset di bangunan bendung. Informasi tersebut memiliki tingkat kedalaman grafis dan atribut yang dapat dianalisis melalui pengelompokan kategori Level of Detail (LOD) dan Level of Information (LOI). Basis data memiliki kedalaman yang dapat dianalisis melalui proses pembuatannya dan produk yang dihasilkan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini berupa model tiga dimensi dan sistem basis data yang telah mengacu pada struktur Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy dan format Industry Foundation Classes (IFC). Basis data tersebut memuat informasi umum bangunan bendung serta informasi aset. LOD aset bangunan bendung termasuk dalam kategori LOD 3 dan 4. LOI aset bangunan bendung termasuk dalam kategori LOI 500. Kedalaman basis data yang dibentuk meliputi adanya pembuatan tabel, pendefinisian relasi, normalisasi, dan form basis data untuk memudahkan pemantauan aset bangunan bendung.