digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saat ini, popularitas penggunaan GraphQL sebagai paradigma dalam layanan API cenderung mengalami peningkatan dalam bentuk pengembangan maupun migrasi layanan API berbasis GraphQL. Namun, terdapat banyak tantangan dalam pengembangan API tersebut, salah satu diantaranya adalah kompleksitas caching. Pada Apollo Server, yang merupakan perkakas untuk mengembangan API berbasis GraphQL, implementasi caching pada perkakas tersebut melibatkan perubahan pada schema dan resolvers di dalam API. Hal tersebut dapat menyulitkan pengembang dalam mengimplementasikan caching pada API. Berangkat dari masalah tersebut, pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan sistem caching yang non-invasive. Sistem ini memungkinkan pengembang untuk mengimplementasikan caching tanpa perlu melakukan perubahan pada internal dari API. Pengembangan sistem ini akan mengutilisasi fitur plugins yang sudah disediakan oleh Apollo Server untuk memenuhi kebutuhan fungsionalitas caching. Setelah proses pengembangan sistem dilaksanakan, sistem caching diuji untuk memastikan sistem yang dikembangkan dapat melakukan operasi caching pada API berbasis GraphQL yang direpresentasikan oleh aplikasi boilerplate berupa API yang dikembangkan dengan Apollo Server. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem caching yang dikembangkan berhasil mengimplementasikan caching tanpa perlu melakukan modifikasi pada internal dari API tersebut.