digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jasho Eleash Abinaya Kalampung
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) adalah geopark yang telah diakui oleh UNESCO sebagai UNESCO Global Geopark. Geopark ini terletak di sepanjang pantai barat Pulau Jawa dan menawarkan berbagai atraksi wisata yang memukau yang dibagi dalam beberapa jalur geowisata berdasarkan Masterplan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu tahun 2019-2029. Jalur Geowisata Amfiteater Ciletuh merupakan salah satu jalur geowisata prioritas di CPUGGp yang memiliki atraksi wisata dengan keragaman geologi (geodiversity), keanekaragaman hayati (biodiversity), serta warisan budaya (culturdiversity). Perancangan lanskap Jalur Geowisata Amfiteater Ciletuh perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas CPUGGp serta meningkatkan pengalaman wisatawan secara komprehensif. Metodologi yang digunakan terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap pengumpulan data, analisis data, dan tahap perancangan. Metode yang digunakan adalah metode continuous/stop-motion walking dan studi literatur di dalam tahap pengumpulan data; metode analisis langsung, studi kasus, dan penilaian Kualitas Visual Lanskap di dalam tahap analisis data; dan yang terakhir metode desain atau perancangan pada tahap perancangan. Konsep Econarrative Restoration Landscape diadopsi untuk menciptakan lanskap yang menarik secara naratif dan edukatif bagi wisatawan sambil memberikan kesadaran akan pentingnya melindungi alam. Dalam ruang lingkup secara makro, meso, dan mikro, jalur geowisata Amfiteater Ciletuh dibentuk dengan mempertimbangkan keanekaragaman geologi, alam, dan budaya. Berdasarkan hal tersebut, tesis ini menghasilkan perencanaan Jalur Geowisata Amfiteater Ciletuh dan perancangan pada ODTW prioritas seperti Museum Konservasi, Curug Puncakmanik, Curug Awang, dan Curug Tengah. Perancangan ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan yang menarik untuk wilayah CPUGGp lainnya.