digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah menentukan harga pesawat WISE 8 dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga. Harga pesawat dapat diperoleh dengan estimasi dan menghitung elemen-elemen biaya yang menyusun harga pesawat. Dengan diketahuinya harga pesawat, maka titik impas pesawat dapat diperoleh dengan laju produksi dan jumlah produksi tertentu. Estimasi harga pesawat dilakukan dengan tiga metoda yaitu estimasi engineering, estimasi analogi dan estimasi parametrik. Estimasi parametric berdasarkan tiga referensi yaitu Roskam, Raymer dan Nicolai. Ketiga metoda ini menggunakan persamaan empiris yang diperoleh dari data statistik manufaktur pesawat. Sedangkan estimasi engineering dengan menghitung langsung saat ini biaya engineering dan biaya produksi prototype. Biaya ini diperoleh dari manufaktur WISE 8. Hasil analisis menunjukan bahwa estimasi parametrik dengan referensi Roskam dan Raymer memberikan harga melewati batas atas harga WISE 8 tetapi mendekati harga pesawat single piston engine. Pada metode engineering, biaya RDTE belum diketahui seluruhnya sehingga dibuat estimasi awal biaya RDTE. Harga pesawat dengan metode engineering memberikan harga WISE 8 dalam rentang harga antara USD US$ 320,883 hingga US$ 447,551 dengan asumsi laju produksi 2 unit pesawat per bulan dan biaya RDTE 30% lebih besar dari estimasi awal. Dengan harga jual pesawat US$ 382,229 per unit, maka titik impas pesawat WISE 8 dapat tercapai dengan rencana produksi 200 unit sebesar 76 unit pesawat dan dalam waktu 3,2 tahun.