Perpustakaan Digital ITB

Proyek akhir ini menyajikan analisa empiris mengenai optimalisasi portofolio dengan menggunakan sharpe rasio untuk beberapa pilihan saham dari pasar saham Indonesia (TOWR, PTBA, INKP dan ITMG) yang dihasilkan dari analisa fundamental dan aset emas. Studi ini menggunkan data dari tahun 2008-2017 untuk menentukan alokasi portofolio berdasarkan sharpe rasio. Selanjutnya, alokasi portfolio ini diuji kembali terhadap data pasar dari tahun 2018-2022, dengan menggunakan berbagai strategi investasi: no rebalancing, yearly rebalancing, 6-monthly rebalancing dan 3-monthly rebalancing, dengan tujuan untuk menentukan strategi yang paling menguntungkan. Strategi rebalancing ini mengasumsikan tidak ada biaya transaksi untuk menyederhanakan perhitungan. Studi ini menganalisis secara sistematis sejarah pengembalian investasi, volatilitas, dan korelasi dari beberapa saham yang terpilih yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) dan harga aset emas. Optimal alokasi portfolio didapatkan berdasarkan actual data pasar dari tahun 2008-2017 dengan menggunakan metode sharpe ratio. Dalam fase backtesting, alokasi portofolio ini kemudian diuji terhadap data pasar dari tahun 2018-2022. Studi ini mengkaji kinerja setiap portofolio dengan beberapa strategy investasi. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi strategi mana yang menghasilkan keuntungan tertinggi dengan memperhatikan factor resiko. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai efektifitas dari berbagai strategi investasi dalam meningkatkan kinerja portofolio. Studi ini menyediakan analisis komparatif yang rinci mengenai keuntungan dan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko dari setiap strategi, menawarkan rekomendasi berharga bagi investor yang berupaya mengoptimalkan portofolio di pasar saham Indonesia dan aset emas. Sebagai kesimpulan, rebalancing enam bulanan merupakan strategi terbaik yang memberikan pengembalian tertinggi dengan risiko minimum berdasarkan komposisi yang ditentukan oleh metodologi rasio Sharpe.