
2024 HASYA AZZAHRINE MUMTAZ 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Disartria adalah salah satu turunan dari penyakit gangguan bicara yang disebabkan
karena otot yang dipakai untuk berbicara terjadi kelemahan atau kerusakan. Orangorang penyandang Disartria susah dalam membentuk serta mengucapkan kata-kata yang
mereka ingin sampaikan karena hambatan bicara ini menyerang ke oromotor anak yang
mengganggu pergerakan lidah, pipi, rahang, dan otot sekitar mulut. Untuk orang-orang
yang memiliki kerusakan otak traumatis maka mereka memiliki 10% - 65% peluang
untuk terkena Disartria. Untuk anak-anak sendiri biasanya Disartria terjadi karena
penyebab kerusakan yang berada di otak diantara sesudah lahir atau efek genetik
sebelum lahir. Penyakit ini akan mengganggu perkembangan anak-anak di umur 1-4
tahun dimana pada rentan usia tersebut termasuk dalam tahapan Cooperative Play,
mereka akan mempunyai kecenderungan untuk bersosialisasi serta bermain bersama
teman-teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk membantu anak penyandang
Disartria dalam memperlancar pembentukan dan pengucapan kata-kata serta kalimat
agar memudahkan mereka dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Akan
lebih susah lagi jika penyakit tersebut dibawa sampai dewasa dan anak-anak ini yang
sudah besar nanti akan susah dalam berkomunikasi maka mereka akan sulit menyusul
serta terhubung dengan teman-teman lainnya. Untuk Metodologi yang akan digunakan
pada penelitian ini ialah Metode Kualitatif, dimana pengumpulan data akan ditujukan
kepada pengalaman para terapis serta ahli saraf yang menangani gangguan bicara anak.
Di akhir penelitian ini akan dibuatkan sebuah prototipe alat bermain balita atau anak
yang dapat digigt dan bergetar dan merupakan set untuk membantu dalam artikulasi
mulut anak dan sekitarnya.