Kosmologi Tritangtu merupakan pendoman hidup bagi masyarakat Sunda
khususnya masyarakat di Kampung Adat Kuta Kabupaten Ciamis yang
mengenalnya dengan istilah pamali, hubungan manusia, alam dan tuhan
tergambar jelas dalam pemahaman tersebut. Dalam sejarahnya batik Ciamisan
sempat mengalami kejayaan sebelum akhirnya saat ini terancam punah karena
tidak adanya inovasi dan pengembangan bisnis industry batik di Kabupaten
Ciamis. Jbatik merupakan peranti lunak yang memungkinkan desain dibuat dari
bentuk sederhana dan diiterasi sehingga menghasilkan ragam hias yang
bervariatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ragam hias dan
perkembangan batik Ciamisan serta menambah perbendaharaan visual dan
mengembangkan motif batik Ciamisan yang mengadaptasi kosmologi tri tangtu di
Kampung Adat Kuta. Studi etnografi digunakan untuk mengumpulkan data yang
bersumber dari pemahaman, literasi, dan temuan yang ada di masyarakat
kampung adat kuta, selanjutnya perancangan menggunakan metode practice led
reseach untuk menghasilkan prototype dari batik ciamisan yang mengadaptasi
kosmologi tri tangtu. Dari penelitian ini luaran berupa deskripsi dan
perkembangan batik Ciamisan hingga menjadi batik Ciamis, selain itu dihasilkan
dua motif yang dikembangkan dari data terkait batik Ciamisan dan batik Ciamis
menggunakan aplikasi Jbatik.