ABSTRAK Mikhail Ali Verdino
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Mikhail Ali Verdino
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Mikhail Ali Verdino
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Mikhail Ali Verdino
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Mikhail Ali Verdino
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Mikhail Ali Verdino
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Mikhail Ali Verdino
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Mikhail Ali Verdino
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR Mikhail Ali Verdino
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
2024 TA PP MIKHAIL ALI VERDINO 1 - LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Desain cerobong surya merupakan salah satu konsep sistem pengondisian udara pasif
yang mendapat perhatian lebih sejak beberapa tahun silam. Namun, evaluasi terhadap kinerja
cerobong surya dalam kondisi transien belum banyak dilakukan sebelum studi ini. Laporan
ini menyampaikan hasil studi parametrik terhadap respons transien cerobong surya vertikal
yang bertujuan untuk mengajukan tambahan konsiderasi perancangan maupun mendukung
temuan dalam literatur.
Studi ini dilakukan dengan metodologi respons permukaan untuk memenuhi tujuannya.
Data yang digunakan berupa hasil numerik dari simulasi fluida yang dilakukan dalam
rentang satu jam dengan beban iradiasi matahari senilai 500 Wm?2. Banyak konfigurasi
yang terevaluasikan studi ini ditentukan dengan desain eksperimen komposit sentral sejumlah
sembilan kasus. Parameter desain yang dikonsiderasikan meliput tinggi dan lebar celah
cerobong dalam rentang nilai 0,15–1 m dan 1–2,5 m. Model respons permukaan didekatkan
dengan pemodelan regresi terhadap rasio kecepatan aliran per kecepatan karakteristik aliran
bebas serta efisiensi termal. Implikasi terhadap capaian cerobong surya diekstrapolasikan
dari model hasil.
Dari dua parameter desain cerobong yang diteliti, yakini tinggi dan lebar celah
cerobong, tinggi celah memiliki dampak terbesar dalam arah positif untuk kecepatan aliran
dan sebaliknya untuk temperatur udara serta rasio kecepatan udara terhadap kecepatan
karakteristik aliran bebas. Kontribusi inklusi tinggi celah terhadap ketepatan prediksi
respons tersebut adalah, secara urut, bernilai 0,01 R2 (1%), 0,07 R2 (7,3%), dan 0,37 R2
(70%). Sementara itu, variabel interaksi berupa luas celah dan rasio tinggi per lebar celah
cerobong berdampak dominan terhadap ketepatan prediksi efisiensi termal, yaitu senilai 0,35
R2 (71,4%). Inferensi utama dari evaluasi dampak parameter desain cerobong surya studi
ini menyatakan bahwa penyempitan tinggi celah menghasilkan hambatan yang melebihi
kemampuan induksi aliran akibat gaya apung.