Perpustakaan Digital ITB

Buah jeruk adalah salah komoditas buah-buahan dengan tingkat popularitas yang tinggi dan penjualan ekspor yang tinggi untuk Indonesia. Namun, terdapat beberapa laporan dimana kualitas Jeruk Medan yang terjual tidak konsisten, hal ini bisa disebabkan karena proses pengklasifikasian kualitas atau grading yang masih dilakukan secara manual dan memiliki hasil yang kurang akurat Penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu metode grading alternatif yang menghasilkan akurasi tinggi menggunakan teknologi Near-Infrared Reflectancy Spectroscopy (NIRS) dan menentukan panjang gelombang optimal untuk tingkat kemaatangan buah Jeruk Medan. Teknologi NIRS bekerja dengan mengukur intensitas serapan cahaya pada spektrum NIR yang dipantulkan dari buah jeruk dan mencari korelasinya terhadap uji artifisial alat labolatorium seperti total padatan terlarut (TPT), total asam tertitrasi (TAT), tekstur kekreasan, warna, dan organoleptik. Uji kalibrasi dilakukan pada sampel buah Jeruk Medan dengan dua kriteria kematangan (matang dan mentah) untuk menentukan relasi intensitas reflektansi NIR terhadap variabel dependen berupa TPT, TAT, kekerasan tekstur, warna, dan organoleptik, selanjutnya dilakukan uji beda rata-rata menggunakan uji t. Model regresi polinomial dibuat untuk melihat korelasi antara intesitas reflektansi NIRS dengan variabel dependennya menggunakan indikator korelasi R² dan indikator akurasi rata-rata error absolut (MAE). Didapatkan model regresi polinomial memiliki akurasi tertinggi untuk memprediksi nilai TPT dengan MAE pada uji validasi sebesar 0.13 dengan indikator korelasi R² sebesar 0.922 I-4