COVER Atika Destiarasari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Atika Destiarasari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Atika Destiarasari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Atika Destiarasari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Atika Destiarasari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Atika Destiarasari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Atika Destiarasari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Diffuse Interstellar Bands (DIBs) merupakan fitur serapan lemah dan lebar
akibat materi antarbintang. Studi terkait DIBs telah dilakukan sejak tahun
1919 oleh M. L. Heger. Hingga kini telah terdapat ?500 DIBs yang tercantum
dalam katalog (Hobbs et al 2008, 2009, Fan et al 2019). DIBs menarik untuk
dipelajari karena sampai sekarang masih belum diketahui identifikasi kimia
yang menyebabkan DIBs. DIBs dapat ditemukan pada spektrum benda langit
yang termerahkan baik di Galaksi kita maupun di galaksi lain. Tujuan dari
Tugas Akhir ini adalah untuk mengkaji perkembangan studi DIBs, mendeteksi,
dan mengukur DIBs di galaksi lain.
Mendeteksi DIBs di galaksi lain sangat menantang. Salah satu cara mendeteksi
DIBs di galaksi lain yaitu dengan menggunakan spektrum supernova. Supernova
sebagai sumber latar belakang untuk menyelidiki materi antarbintang
di suatu galaksi. Dalam Tugas Akhir ini digunakan spektrum SN2006X. Data
yang digunakan yaitu data spektroskopi supernova yang diamati dengan European
Southern Observatory (ESO) Ultraviolet and Visual Echelle Spectograph
(UVES) dari Very Large Teleskop (VLT) yang terletak di Nasmyth B terfokus
UT2. Deteksi DIBs dilakukan dengan cara memprediksi panjang gelombang
DIBs pada spektrum supernova di galaksi lain yang mengalami pergeseran akibat
gerak menjauh/mendekat galaksi, mengamati, dan mengukur profil-profil
DIBs pada spektrum tersebut. Panjang gelombang tengah DIBs diambil dari
katalog Hobbs et al (2008). Pada Tugas Akhir ini, telah berhasil dideteksi
dan diukur dua DIBs yaitu pada panjang gelombang ?? 6283 dan 6613 ?A.
Pada hasil pengukuran menunjukkan redshift z=0.0055. Ditemukannya DIBs
di galaksi lain menunjukkan bahwa DIBs bersifat universal.