Hanif Muhamad Gana [13518127].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Game memiliki banyak genre yang memiliki istilah tersendiri untuk aspek-aspek.
Setiap orang mementingkan aspek yang berbeda saat mencari game baru, dan
informasinya biasanya dilihat dari ulasan game. Pencarian ulasan yang memiliki
informasi mengenai aspek yang diinginkan dapat dibantu dengan analisis sentimen
berbasis aspek (ASBA). Akan tetapi, data latih berlabel untuk ulasan game,
terutama yang berbahasa Indonesia, tidak tersedia dengan mudah. Salah satu model
analisis sentimen berbasis aspek dalam bahasa Inggris yang tidak memerlukan data
latih berlabel adalah JASen (Huang dkk., 2020). JASen dapat membuat model
gabungan yang mendapatkan aspek dan sentimen secara sekaligus, dan tidak
mewajibkan pembuatan model terpisah untuk aspek dan sentimen. Dalam
pembuatan model JASen, dilakukan dahulu pelatihan representasi teks yang
embedding hasilnya digunakan dalam pembuatan pseudolabel untuk melatih CNN.
Tugas Akhir ini mengadaptasi JASen untuk membuat model ASBA untuk ulasan
game berbahasa Indonesia dengan supervisi lemah supaya tidak memerlukan
banyak sumber daya dan data latih berlabel. Pengadaptasian yang akhirnya
diperlukan adalah melakukan praproses tambahan terhadap data dan melakukan
modifikasi pembuatan model agar dapat menerima bahasa Indonesia lebih mudah.
Hasil eksperimen menunjukkan model terbaik adalah model yang menggunakan
representasi teks yang dilatih luar domain dan dalam domain sekaligus, memakai
model terpisah, dan menggunakan kernel convolutional dengan ukuran [1, 3, 4].
Hasil eksperimen juga menunjukkan model yang dilatih dalam satu genre memiliki
kinerja yang lebih baik dalam mengategorikan aspek, tapi tidak lebih baik dari
model yang dilatih dengan genre lain dalam mengklasifikasikan sentimen.