digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Reumatoid artritis adalah suatu penyakit muskuloskeletal kronis yang terjadi pada sendi dan lapisan sinovial yang menyebabkan peradangan, kekakuan, artralgia dan dapat mengakibatkan perburukan dan kerusakan pada sendi yang mengurangi mobilitas. Jika terjadi terus menerus dan tidak diobati akan menyebabkan kecacatan dan kematian. Kepatuhan penggunaan obat yang rendah adalah salah satu masalah kesehatan yang terus menerus dan sering terjadi pada pasien dengan penyakit kronis. Penelitian ini dilakukan untuk menilai tingkat kepatuhan p a s i e n d a l a m penggunaan obat, kualitas hidup dan pengetahuan pasien reumatoid artritis agar tercapai efektivitas terapi. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengamati hubungan kepatuhan pasien terhadap kualitas hidup dan pengetahuan pasien reumatoid artritis. Penelitian menggunakan desain analitik observasional deskriptif dengan rancangan cross-sectional yang melibatkan 57 subjek penelitian, yang dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data primer pasien dikumpulkan melalui kuesioner Adherence Refill Medication Scale (ARMS) yang digunakan untuk penilaian kepatuhan pasien, kuesioner WHOQOL-BREF digunakan untuk penilaian kualitas hidup, dan kuesioner untuk menilai pengetahuan pasien disertai wawancara. Penelitian dilakukan terhadap pasien reumatoid artritis di dua Puskesmas di kota Bandung yaitu Puskesmas Ibrahim Adjie dan Puskesmas Pasirkaliki selama bulan Maret sampai dengan Juni 2023. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 47,4% pasien memiliki kepatuhan tinggi, 52,6% dengan kepatuhan sedang. Data karakteristik pasien menunjukkan hanya dua faktor yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan penggunaan obat pada pasien reumatoid artritis yaitu jenis kelamin (p=0,004) dan durasi penyakit (p=0,022). Tingkat kepatuhan penggunaan obat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan pasien yaitu dengan p=0,028. Pada tingkat kepatuhan pasien dengan kualitas hidup, hanya domain 1 yaitu aspek kesehatan fisik yang mempunyai hubungan signifikan terhadap kepatuhan penggunaan obat pada pasien reumatoid artritis dengan p=0,012.