Perpustakaan Digital ITB

Media tanam merupakan faktor krusial yang berpengaruh terhadap penyerapan unsur hara pada tanaman. Media tanam soilless dapat menjadi salah satu alternatif yang digunakan dalam menunjang pertumbuhan tanaman. Salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan menggunakan media soilless adalah head lettuce atau selada kepala. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perlakuan komposisi media soilless terbaik bagi kualitas daun head lettuce menggunakan sistem fertigasi tetes (drip fertigation system). Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan dengan empat perlakuan rasio media tanam soilless arang sekam + cocopeat + pasir malang, yaitu P0 atau kontrol (1:1:1), P1 (2:1:1), P2 (1:2:1), dan P3 (1:1:2) dan masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ulangan dengan tiap ulangan dalam tiap perlakuan terdapat 3 polybag. Pada penelitian ini, tanaman head lettuce 14 hari setelah semai ditanamkan ke dalam setiap media perlakuan dan penyiraman dilakukan dengan cara fertigasi tetes menggunakan alat Habibi Garden. Pengambilan data dilakukan setelah panen yang meliputi parameter kandungan klorofil a,b, dan total (mg/L), kadar vitamin C (%), kadar N (%), kadar P (%), kadar K (%), kadar Ca (%), dan kadar Mg (%). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, secara keseluruhan hasil menunjukkan bahwa P2 dengan perbandingan komposisi media tanam soilless arang sekam, cocopeat, dan pasir malang (1:2:1) menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya terhadap kualitas nutrisi head lettuce pada sebagian besar parameter, yaitu kandungan klorofil, kadar N, P, K, Ca, dan Mg.