BAB 1 Kevin Juan Mokse
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Kevin Juan Mokse
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Kevin Juan Mokse
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Kevin Juan Mokse
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Kevin Juan Mokse
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Kevin Juan Mokse
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Kevin Juan Mokse
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
CV Dipo Mulyo merupakan perusahaan penerbit dan percetakan buku dengan produk berupa
buku penunjang pembelajaran PAUD dan buku ajar untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pada tahun 2022, perusahaan mengalami masalah dalam memenuhi pesanan pelanggan yang
ditunjukkan dengan kegagalan dalam mencapai target order fulfillment rate. Setelah diidentifikasi
lebih lanjut, hal tersebut terjadi karena perusahaan tidak menetapkan alur penerimaan hingga
pemrosesan pesanan yang jelas sehingga sering terjadi kesalahan dalam proses pencatatan
pesanan dan pembuatan surat perintah kerja. Untuk itu, perlu dirancang proses bisnis penerimaan
hingga pemrosesan pesanan yang terstandardisasi untuk CV Dipo Mulyo. Selain itu, pada
penelitian ini juga dirancang prototipe sistem informasi yang dapat membantu melakukan
pencatatan dan perhitungan yang cepat dan akurat.
Penelitian ini diawali dengan pemetaan proses bisnis aktual menggunakan tool CFD (cross
functional diagram) dan PCF (Process Classification Framework) dari APQC (American
Productivity & Quality Center). Kemudian, dilakukan penentuan ruang lingkup pengembangan
sistem informasi dan system improvement objectives untuk menjadi landasan pengembangan
sistem informasi bersama dengan identifikasi kebutuhan sistem yang dilakukan setelahnya
melalui proses observasi dan wawancara dengan stakeholders perusahaan. Setelah dilakukan
identifikasi kebutuhan, selanjutnya dilakukan pemetaan proses bisnis usulan juga menggunakan
CFD dan PCF. Selanjutnya, dilakukan perancangan user interface tree untuk menunjukkan
bagaimana komponen-komponen antarmuka sistem informasi saling terhubung. Terakhir,
sebelum melakukan perancangan prototipe, dilakukan pemodelan data yang terdiri dari context
diagram, decomposition diagram, dan data flow diagram, dan pemodelan proses menggunakan
tool entity relationship diagram.
Penelitian ini menghasilkan rancangan proses bisnis usulan serta prototipe sistem informasi yang
mengintegrasikan proses penerimaan hingga pemrosesan pesanan pelanggan dengan status telah
diverifikasi dan divalidasi sesuai dengan kebutuhan fungsional. Diharapkan rancangan proses
bisnis usulan dan prototipe sistem informasi yang dibuat dapat membantu perusahaan dalam
meningkatkan order fulfillment rate dan menjalankan proses bisnis perusahaan dengan efisien.