Perpustakaan Digital ITB

Kawasan KHDTK Gunung Geulis khususnya blok Cisempur di dominansi oleh areal tiga tapak, yaitu tapak kaliandra, kirinyuh, dan alang-alang. Ketiganya memiliki karakteristik tanah yang berbeda, karakteristik tersebut dapat diamati dengan jumlah keberadaan makrofauna tanahnya yang berperan sebagai dekomposer dan penyubur tanah. Dengan mengetahui hubungan keanekaragaman makrofauna dengan sifat fisik-kimia tanah kita dapat mengetahui banyaknya komposisi tanah yang terkandung di dalamnya serta pengaruh faktor klimat dan edafik di sekitarnya yang mempengaruhi sehingga nantinya dapat membantu upaya pemulihan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik-kimia, unsur klimatikedafik tanah pada tiga tapak berbeda (alang-alang, kirinyuh, kaliandra), mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman makrofauna tanah pada tiga tapak berbeda, dan mengetahui hubungan karakteristik fisik-kimia tanah terhadap kelimpahan makrofauna tanah. Penelitian dilakukan dengan pencuplikan sampel luasan plot 20 x 20 m. Tanah komposit sebanyak 5 titik untuk analisis tekstur dan sifat kimia tanah (pH, C-Organik, N-Total,P-Tersedia, K-Tersedia). Pencuplikan tanah utuh dilakukan sebanyak 3 titik secara diagonal menggunakan core sampler untuk analisis sifat fisik tanah (bulk density, porositas). Plot tanah monolit seluas 35 x 35 x 30 cm untuk analisis makrofauna tanah (kelimpahan, densitas, indeks keanekaragaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga tapak merupakan jenis tanah liat dengan bulk density tertinggi ada pada tapak kirinyuh, porositas tertinggi ada pada tapak kaliandra, ketiga tapak memiliki komposisi C-organik, N-total, P-tersedia, dan K-tersedia yang berbeda. Kelimpahan tertinggi ada pada tapak kaliandra dengan nilai kelimpahan relatifnya sebesar 51,50%. Tapak kaliandra memiliki keanekaragaman paling tinggi dengan indeks sebesar 1,56. Hubungan karakteristik fisik-kimia tanah terhadap kelimpahan makrofauna tanah yang paling berpengaruh yaitu C-Organik dan P-Tersedia.