digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Seiring dengan lambatnya perkembangan perusahaan multinasional pasar berkembang (PMPB) menjadi subjek populer dalam penelitian bisnis internasional (BI), para sarjana semakin tertarik pada peran konteks institusional negara asal dalam internasionalisasi PMBP. Dalam konteks internasionalisasi PMPB, dua mekanisme penting namun kurang diteliti yang dikenal sebagai eskapis institusional dan pembelajaran institusional menjelaskan bagaimana stabilitas politik negara asal memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan pilihan lokasi PMPB. Dengan sampel 1.043 transaksi lintas batas dari enam negara yang kurang diteliti yang diklasifikasikan sebagai "Asia Berkembang" dari tahun 2010 hingga 2019, penelitian ini menganalisis bagaimana risiko politik dapat memengaruhi keputusan perusahaan dalam memilih lokasi dengan institusi yang lebih baik atau lebih buruk selama internasionalisasi dan peran modus masuk yang memoderasi. Dengan melakukan regresi linear sederhana, makalah ini menemukan bukti signifikan bahwa risiko politik memiliki hubungan positif dengan jarak institusional yang menunjukkan eskapis institusional, namun peran pemoderasi dari modus masuk tidak didukung. Wawasan dari studi ini akan memperluas penelitian BI tentang eskapis institusional dan peran stabilitas institusional negara asal dalam strategi internasionalisasi PMPB. Temuan ini juga akan membantu para manajer tidak hanya menganalisis institusi tuan rumah tetapi juga mempertimbangkan institusi negara asal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jalan bagi studi masa depan untuk melakukan penelitian menggunakan berbagai negara yang kurang diteliti dan memanfaatkan temuan empiris tingkat perusahaan untuk lebih meningkatkan pengetahuan kita tentang mekanisme eskapis institusional dan pembelajaran.