digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Semua struktur seperti cantilever beam rentan terhadap cacat seperti retak, dimana kecacatan tersebut dapat mempengaruhi kekuatan dari struktur tersebut. Seiring dengan bertambahnya waktu, maka cacat tersebut dapat menyebabkan kerusakan secara menyeluruh pada struktur. Salah satu sifat dinamis struktur yang dipengaruhi oleh timbulnya retak tersebut adalah nilai frekuensi natural. Nilai natural frekuensi sendiri merupakan komponen yang penting diketahui sebelum melakukan pengujian dinamik di terowongan angin. Analisis dilakukan untuk mengetahui perubahan nilai natural frekuensi akibat retak yang terjadi pada struktur pendukung model uji jembatan berupa cantilver beam dengan penampang profile X, L dan C. Penelitian dilakukan dengan melaksanakan pengujian di fasilitas VIENTA LA3 BRIN menggunakan alat Bump Test. Selain itu dilakukan juga pemodelan metoda elemen hingga (FEA) dengan perangkat lunak MSC. Patran Nastran. Perbandingan hasil pengujian dengan hasil FEA memperlihatkan trend yang sama antara kedua metode dimana menunjukkan nilai frekuensi natural menurun dengan adanya retak. Besar penurunan nilai frekuensi natural pada struktur pendukung model uji jembatan juga bergantung pada jumlah dan ukuran dari retak yang terjadi pada permukaannya.