Semua struktur seperti cantilever beam rentan terhadap cacat seperti retak, dimana
kecacatan tersebut dapat mempengaruhi kekuatan dari struktur tersebut. Seiring
dengan bertambahnya waktu, maka cacat tersebut dapat menyebabkan kerusakan
secara menyeluruh pada struktur. Salah satu sifat dinamis struktur yang dipengaruhi
oleh timbulnya retak tersebut adalah nilai frekuensi natural. Nilai natural frekuensi
sendiri merupakan komponen yang penting diketahui sebelum melakukan
pengujian dinamik di terowongan angin.
Analisis dilakukan untuk mengetahui perubahan nilai natural frekuensi akibat retak
yang terjadi pada struktur pendukung model uji jembatan berupa cantilver beam
dengan penampang profile X, L dan C. Penelitian dilakukan dengan melaksanakan
pengujian di fasilitas VIENTA LA3 BRIN menggunakan alat Bump Test. Selain
itu dilakukan juga pemodelan metoda elemen hingga (FEA) dengan perangkat
lunak MSC. Patran Nastran. Perbandingan hasil pengujian dengan hasil FEA
memperlihatkan trend yang sama antara kedua metode dimana menunjukkan nilai
frekuensi natural menurun dengan adanya retak. Besar penurunan nilai frekuensi
natural pada struktur pendukung model uji jembatan juga bergantung pada jumlah
dan ukuran dari retak yang terjadi pada permukaannya.