digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Proses pengembangan perangkat lunak di industri sering kali menghasilkan perubahan source code dan arsitektur sistem perangkat lunak yang tidak konsisten satu sama lain seiring berjalannya waktu. Dalam membantu maintenance suatu sistem perangkat lunak, diperlukan pengetahuan terkait rancangan dan implementasi dari arsitektur dan fungsionalitas sistem perangkat lunak. Tugas Akhir ini membahas software knowledge analysis untuk dekomposisi arsitektural dengan deductive software architecture recovery (SAR) menggunakan ASCS dan dekomposisi fungsional dengan feature identification menggunakan community detection pada analisis graf. Software knowledge analysis dilakukan dengan mengintegrasi metode deductive SAR sebagai representasi abstrak komponen perangkat lunak dan metode identifikasi fitur sebagai representasi abstrak interaksi perangkat lunak. Hasil pengujian integrasi metode tersebut dievaluasi dengan studi kasus K-9 Mail yang menghasilkan akurasi dari perbandingan klasifikasi komponen arsitektural di tingkat package dengan ground-truth sebesar 61,36%, weighted precision 90,15%, weighted recall 61,36%, dan weighted F1 score 70,72%. Pada dekomposisi fungsional, pemetaan fungsionalitas yang berhasil diidentifikasi dengan ground-truth sebanyak 11 dari 20 fitur. Kedua hasil tersebut memberikan hasil awal yang menjanjikan jika mempertimbangkan beberapa aspek. Berdasarkan validasi dengan user study, dapat disimpulkan jika kebutuhan dekomposisi fungsional dan arsitektural dari implementasi perangkat lunak dibutuhkan saat harus membaca legacy code. Dengan demikian, diharapkan Tugas Akhir ini menjadi langkah awal dan dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk mempermudah pemahaman abstraksi perangkat lunak di berbagai tingkat abstraksi.