digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Chat GPT dan Chat GPT Plus telah mendapatkan perhatian sebagai layanan chatbot di pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat mahasiswa sarjana untuk menggunakan Chat GPT Plus dengan pendekatan komprehensif yang menggabungkan antara analisa kualitatif dan kuantitatif. Pada fase kualitatif ini menggunakan analisis coding otomatis dengan menggunakan NVivo, sedangkan pada fase kuantitatif menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Penelitian ini fokus pada mahasiswa sarjana yang tinggal di Bandung dan Jakarta yang telah menggunakan Chat GPT atau Chat GPT Plus, dengan 10 responden untuk analisis kualitatif dan 243 responden untuk analisis kuantitatif. Fase kualitatif mengeksplorasi variabel tambahan, seperti pengaruh sosial untuk faktor-faktor yang mempengaruhi niat mahasiswa sarjana menggunakan Chat GPT, dan kebiasaan, akses prioritas, dan nilai efisien biaya untuk Chat GPT Plus. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keuntungan relatif, kompatibilitas, kompleksitas, dan pengaruh sosial berpengaruh signifikan terhadap niat mahasiswa sarjana menggunakan Chat GPT, sementara kebiasaan, akses prioritas, dan nilai efektivitas biaya berpengaruh signifikan terhadap niat mereka menggunakan Chat GPT Plus. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan untuk pemahaman lebih lanjut dan mendukung pengambilan keputusan dalam implementasi layanan chatbot ini di lingkungan pendidikan.