digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Khalda Alifia
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Khalda Alifia
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Khalda Alifia
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Khalda Alifia
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Khalda Alifia
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Khalda Alifia
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Khalda Alifia
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Khalda Alifia
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Sejak lahir manusia diberikan anggota tubuh yang sempurna oleh Tuhan untuk bergerak. Namun, sebagian manusia lahir dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. Oleh karena itu, penyandang cacat fisik memerlukan teknologi agar lebih mudah untuk beraktivitas. Salah satu teknologi tersebut dikenal dengan Brain Computer Interface (BCI). Sinyal pada BCI diterjemahkan pada alat electroenchepalography (EEG) untuk akuisisi data. EEG memiliki fitur motor imagery yang digunakan untuk membayangkan gerakan. Dalam tugas akhir ini bertujuan untuk membayangkan gerak tangan dengan mengetahui karakteristik sinyal EEG. Selain itu, tujuan lainnya adalah mengetahui metode penelitian yang digunakan. Tahapan metode yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini adalah pengumpulan data EEG yang didapatkan dari studi literatur, pengolahan data dan analisa data. Data EEG didapatkan dari literatur karya Murat Kaya. Data EEG merupakan hasil perekaman dari 7 subjek untuk stimulusstandar dan 2 subjek untuk stimulus Free Form. Pengolahan data EEG terdiri dari pemilahan data, preprocessing, penentuan Power Spectral Density (PSD), dan penentuan Individual Alpha Frequency (IAF). Analisa data pada penelitian ini adalah memperhatikan perilaku IAF terhadap parameter yang digunakan. Parameter yang digunakan untuk menganalisa perubahan dari IAF pada penelitian ini yaitu pemberian stimulus, pemilihan frekuensi dan pemilihan channel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan nilai rata-rata IAF antara stimulus standar dan stimulus free-form pada pembayangan gerak tangan kanan adalah 0,461 Hz, sedangkan pembayangan tangan kiri adalah 0,192 Hz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan nilai rata-rata IAF antara metode filter dan metode pemotongan pada pembayangan gerak tangan kanan adalah 1,323 Hz, sedangkan pembayangan tangan kiri adalah 1,053 Hz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan nilai rata-rata IAF antara channel C3, C4 dan Cz pada pembayangan gerak tangan kanan adalah nilai min 0,01 Hz dan nilai max 0,05 Hz. Sedangkan perbedaan nilai rata-rata IAF antara channel C3, C4 dan Cz pada pembayangan gerak tangan kiri adalah nilai min 0,006 Hz dan nilai max 0,267 Hz. Penelitian ini menyimpulkan kajian nilai IAF memberikan perbedaan nilai, namun perbedaan nilai yang diberikan perlu dilakukan kajian lebih lanjut.