Perpustakaan Digital ITB

Gugus terbuka merupakan kumpulan dari banyak bintang yang terikat secara gravitasi dan bergerak dalam arah yang seragam. Kemiripan karakteristik dan kinematika yang dimiliki gugus terbuka menjadikannya target ideal untuk meneliti struktur, kinematika, dinamika, dan evolusi Galaksi. Hal penting yang perlu dipelajari terlebih dahulu dari gugus terbuka adalah penentuan keanggotaan gugus tersebut. Salah satu pendekatan yang umum digunakan adalah pendekatan non-parametrik melalui densitas kernel. Pendekatan ini digunakan dalam perangkat lunak Clusterix yang bersifat web-based. Pada Tugas Akhir ini akan dipelajari dan dibandingkan hasil pendekatan densitas kernel pada Clusterix dalam menentukan keanggotaan gugus menggunakan data gerak diri dari Gaia DR3 dengan hasil dari katalog referensi. Uji pendeteksian keanggotaan gugus menggunakan Clusterix dilakukan menggunakan delapan gugus uji, yaitu gugus M 67, NGC 1750, NGC 1758, NGC 2447, NGC 7510, King 19, Pfleiderer 3, dan [LP2019] 1821. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapati rentang kecocokan data 76 % - 94 % dengan katalog referensi dan rentang tingkat independensi 57 % - 93 % dalam tinjauan paralaks. Dengan mempertimbangkan kedua rentang tersebut, disimpulkan bahwa penggunaan Clusterix sebagai alat pendeteksian keanggotaan gugus terbuka memberikan hasil yang baik dan layak untuk digunakan.