digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini membahas transformasi gender dysphoria menjadi tema dalam koleksi busana dengan menggunakan metode semantic differential. Gender dysphoria adalah ketidakcocokan antara gender biologis dan identitas gender seseorang. Penelitian ini menggunakan metode explanatory dengan penelitian kuantitatif dan kualitatif yang berfokus pada pengumpulan data pustaka, wawancara, dan survei. Moodboard dengan kata kunci terkait karakteristik gender dysphoria menjadi panduan dalam proses desain busana. Penelitian ini juga menggunakan metode semantic differential sebagai alat pengukur dalam mentransformasi ide gender dysphoria menjadi busana. Metode ini melibatkan penggunaan skala dengan pasangan kata sifat yang berlawanan untuk mengevaluasi karakteristik gender dysphoria. Penilaian dari responden digunakan untuk mengidentifikasi aspek yang signifikan dalam persepsi karakteristik gender dysphoria. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa gender dysphoria dapat ditransformasikan menjadi tema dalam koleksi busana melalui analisis mendalam tentang gender dan gender dysphoria. Moodboard dengan kata kunci tersebut digunakan sebagai panduan untuk menggambarkan gender dysphoria berdasarkan persepsi responden. Pendekatan ini memungkinkan desain busana untuk menciptakan visualisasi autentik bagi individu yang mengalami gender dysphoria. Secara keseluruhan, penelitian ini menghasilkan koleksi busana yang terinspirasi dari gender dysphoria dan menggunakan metode semantic differential sebagai alat pengukur. Temuan penelitian ini memberikan wawasan dan panduan dalam mengembangkan desain busana yang menggambarkan gender dysphoria secara autentik.