
13519185 Richard Rivaldo.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Volume pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan kartu kredit semakin meningkat.
Namun, proses yang rumit dan lama membuat pengguna merasa kesulitan dalam bertransaksi.
Ketidaknyamanan juga dirasakan dalam proses pelayanan dokumen yang dilakukan oleh
instansi publik, misalnya pada ijazah dan dokumen tulisan tangan. Masalah keterbatasan
jaringan juga perlu diperhatikan. Untuk mengotomatisasi proses tersebut, diimplementasikan
suatu aplikasi pemindai karakter optik atau yang dikenal sebagai OCR (Optical Character
Recognition) pada perangkat genggam yang dapat digunakan dalam keadaan luring.
Arsitektur perangkat lunak yang diterapkan adalah dengan mendeteksi teks pada citra terlebih
dahulu menggunakan CRAFT. Segmen citra yang dihasilkan akan dimasukkan ke modul
rekognisi teks dengan menggunakan model TransformerOCR. Teks yang dihasilkan kemudian
akan dideteksi kategori entitasnya dengan menggunakan model NER yang dibangun dengan
SpaCy. Model-model hasil benchmarking tersebut kemudian dikonversi ke format TFLite agar
dapat ditanam pada perangkat genggam pengguna sehingga bisa dipakai dalam keadaan luring.
Meskipun demikian, eksperimen terhadap konversi format model ini gagal dilakukan untuk
ketiga model. Kegagalan tersebut menyebabkan adanya perubahan arsitektur dan pendekatan
yang digunakan untuk implementasi logika OCR, yaitu dengan menggunakan pendekatan
client-server. Logika OCR akhirnya diimplementasikan sebagai aplikasi backend yang
dibangun dengan FastAPI dan di-deploy dengan menggunakan AWS EC2.