digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adriana
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

DKI Jakarta sedang menghadapi sejumlah tantangan yang berkaitan, termasuk pertumbuhan urbanisasi yang cepat hingga tahun 2035 yang meningkatkan populasi di wilayah perkotaan. Dampak pertumbuhan ini terasa di berbagai sektor, mendorong pengembangan pembangunan vertikal sebagai alternatif yang tidak dapat dihindari. Tren global menunjukkan bahwa di masa depan, kota-kota di seluruh dunia diperkirakan akan menjadi lebih padat dan tinggi, dengan proyeksi bahwa sekitar 70 persen populasi akan tinggal di kota pada tahun 2050. Pembangunan secara vertikal tersebut berperan dalam menyumbang emisi karbon yang tinggi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, perancangan ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi hunian vertikal efektif berdasarkan teknologi material, khususnya penerapan kayu modular, guna mengatasi dampak emisi karbon tinggi dalam sektor konstruksi dan material bangunan di DKI Jakarta. Material kayu yang diproduksi dengan energi dan emisi yang lebih sedikit serta memiliki karakteristik penyimpanan karbon menjadi pendekatan utama dalam merancang. Dilengkapi dengan metode prefabrikasi atau modular yang merujuk pada penggunaan modul yang sama dalam konfigurasi yang berbeda, sehingga memungkinkan variasi desain tanpa menggunakan banyak jenis komponen. Semakin minim jenis komponen yang digunakan akan semakin rendah emisi karbon yang dihasilkan pada proses produksi. Metodologi perancangan menggunakan case studies dan combine strategies dari buku Architectural Research Methods. Pendekatan case studies melibatkan kajian mendalam terhadap inovasi mass timber construction pada kasus arsitektural dunia dan dampak spesifik terhadap emisi karbon. Kriteria perancangan diperoleh dari riset lain dan studi preseden bangunan yang ada. Namun, tidak semua aspek case studies sesuai dengan tujuan perancangan, sehingga combine strategies digunakan untuk melengkapi dan menyempurnakan strategi tersebut. Dasar kriteria perancangan menggunakan correlational research, terutama pada relationship studies, untuk mengembangkan pedoman desain mass timber construction rendah emisi karbon di Indonesia. Validitas rancangan diukur melalui perhitungan emisi karbon yang dilakukan dengan simulasi menggunakan perangkat lunak pendukung yaitu OneClickLCA dalam beberapa tahapan. Tesis ini berkontribusi untuk memberikan sebuah cara mendesain yang baru dengan mempertimbangkan modul dari material terlebih dahulu untuk meminimalisir emisi karbon pada proses konstruksi. Selain itu, tesis ini memiliki kebaharuan berupa penerapan inovasi mass timber construction dengan konteks Indonesia karena belum adanya bangunan kayu bertingkat tinggi di Indonesia. Perancangan diharapkan dapat memberikan alternatif rancangan baru bagi seluruh arsitek, desainer, maupun perencana kota dalam merancang kota-kota yang lebih berkelanjutan dan berbasis pada emisi karbon yang lebih rendah.