digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ratu Kuni Sa'idah.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER RATU KUNI SA’IDAH
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 RATU KUNI SA’IDAH
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 RATU KUNI SA’IDAH
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 RATU KUNI SA’IDAH
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 RATU KUNI SA’IDAH
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 RATU KUNI SA’IDAH
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA RATU KUNI SA’IDAH
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

The Great Sumatran Fault (GSF) merupakan right-lateral fault yang aktif secara seismik serta menjadi sesar transcurrent intra-continental utama di Indonesia bagian barat. GSF sepanjang 1.900 km dari selatan Selat Sunda hingga Kepulauan Andaman merupakan salah satu patahan teraktif di dunia. GSF adalah mature fault dengan offset setidaknya 20 km dan dextral slip sekitar 15 mm/tahun. Monitoring sesar diperlukan karena gempa yang diakibatkan GSF merupakan ancaman bagi kehidupan sebab GSF berada di beberapa lokasi yang berdekatan dengan pusat penduduk yang padat. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah inversi waveform menggunakan perangkat lunak ISOLA. Metode ini digunakan untuk menggambarkan mekanisme fokus yang ada di sekitar GSF. Hasil inversi waveform 20 event gempa di GSF tepatnya pada batas longitude 94-98 dan latitude 4-6 menunjukkan bahwa mekanisme fokus pada lokasi ini merupakan jenis strike slip yang terbagi menjadi cluster utara dan cluster selatan yang didominasi right lateral strike slip dengan average strike 281.3, dip 81.5, rake 158.7 pada cluster utara dan average strike 175.4, dip 83.1, serta rake 135.4. Cluster utara diperkirakan berafiliasi dengan segmen Aceh Central yang bertemu dengan segmen Seulimeum, sedangkan cluster selatan diperkirakan berada pada segmen Aceh South yang bertemu dengan segmen Batee-A.