Perpustakaan Digital ITB

Transisi energi dari sistem pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil menuju penetrasi energi terbarukan membutuhkan peningkatan fleksibilitas operasional dan stabilitas jaringan. Namun, sifat sumber energi terbarukan yang intermiten dan fluktuatif menimbulkan tantangan dalam menjaga pasokan energi. Untuk itu, diperlukan fleksibilitas dari pembangkit listrik tenaga uap batubara untuk memenuhi kekurangan suplai energi dari sumber terbarukan. Penelitian ini dimulai dengan tinjauan pustaka tentang pembangkit listrik tenaga uap batubara, pengendalian sistem dinamik, dan spesifikasi respons dinamik. Kemudian, model pembangkit listrik tenaga uap dikembangkan menggunakan perangkat lunak ClaRa, yang memungkinkan simulasi komponen dan memvariasikan sistem kontrol. Optimasi model melalui pemilihan konstanta PID untuk katup aliran turbin, sistem pengatur pembakaran, dan sistem pengatur laju aliran massa mampu meningkatkan respons dinamik melalui penurunan waktu tunak dari 489,38 detik menjadi 182,39 detik, penurunan persentase overshoot dari 4.9% menjadi 1,96%, tidak adanya kesalahan kondisi tunak, serta peningkatan laju perubahan daya dari 1.32%/menit menjadi 6,18%/min. Selain itu, diamati bahwa setiap kombinasi nilai PID menghasilkan respons yang unik dalam sistem pengendalian, dan tidak ada pola umum yang teramati.